23.2 C
Malang
Sabtu, Januari 18, 2025

Kemenko PMK Tingkatkan Koordinasi Antar-Kementerian, Waspadai Flu Burung

Kemenko PMK terus mewaspadai penyebaran flu burung di dalam negeri sebagai akibat peningkatan virus H5N1 yang terus menyebar.
KilasPakistan Puji Gencatan Senjata, Kritik Israel Atas Hilangnya Banyak Nyawa

Pakistan Puji Gencatan Senjata, Kritik Israel Atas Hilangnya Banyak Nyawa

Warga Palestina meninjau lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah di Jalur Gaza bagian tengah, pada 15 Januari 2025. (Foto: Reuters)
Warga Palestina meninjau lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Deir el-Balah di Jalur Gaza bagian tengah, pada 15 Januari 2025. (Foto: Reuters)

MAKLUMAT — Pemerintah Pakistan memuji tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas. Meski begitu, Negeri Permata Timur tersebut juga mengkritik Israel atas besarnya “korban jiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Melansir AP News, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan pada Hari Kamis (16/1/2025), Islamabad menyambut baik kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Hamas dan menyerukan agar kesepakatan tersebut segera dilaksanakan sepenuhnya.

“Penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu oleh pasukan pendudukan Israel telah menyebabkan hilangnya nyawa dan harta benda yang belum pernah terjadi sebelumnya serta pengungsian ratusan ribu warga sipil Palestina yang tidak bersalah. Rencana ekspansionis Israel telah mengganggu stabilitas seluruh wilayah,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Kementerian menegaskan bahwa Pemerintah Pakistan berharap gencatan senjata tersebut akan mengarah pada gencatan senjata permanen dan membantu meningkatkan bantuan kemanusiaan.

Sebelumnya, Qatar telah mengumumkan tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas Palestina yang akan berlaku selama 15 bulan di Gaza. Selain penghentian perang, perjanjian tersebut juga mencakup pertukaran tawanan.

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, menyampaikan hal ini secara langsung di Doha, Rabu (15/1/2025). Gencatan senjata akan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025.

Sheikh Mohammed menjelaskan bahwa para mediator dari Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir berhasil mencapai kesepakatan setelah melalui negosiasi panjang.

“Diplomasi gigih dari berbagai pihak akhirnya membuahkan hasil,” kata Sheikh Mohammed seperti dilansir Al Jazeera pada Kamis (16/1/2025).

Pihak Hamas sebelumnya telah menyampaikan persetujuan terhadap kesepakatan ini melalui para mediator. Meski begitu, kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebutkan bahwa mereka masih perlu menyelesaikan beberapa poin penting.

“Beberapa klausul dalam kerangka kerja belum tuntas, dan kami berharap pembahasan rinciannya selesai malam ini,” demikian pernyataan resmi dari Netanyahu.

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer