31.2 C
Malang
Sabtu, Juli 27, 2024
KilasKetua LHKP PWM Jatim: Kebenaran Harus Menang

Ketua LHKP PWM Jatim: Kebenaran Harus Menang

Ketua LHKP PWM Jawa Timur Muhammad Mirdasy

KETUA Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jatim, Muhammad Mirdasy meminta warga Muhammadiyah, terlebih para pengurus LHKP, agar tidak ‘kagetan’ menyikapi dinamika politik.

Hal itu disampaikannya dalam Diskusi Politik dan Pelatihan Input Data Terintegrasi yang digelar LHKP PWM Jatim di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (19/8/2023).

Menurut dia, LHKP sebagai lembaga yang membahas persoalan-persoalan politik dan kebijakan publik, maka dalam berpolitik harus seringkali bertemu, termasuk dengan berbagai pihak. Sebab politik itu sangat dinamis dan selalu berubah-ubah situasi dan kondisinya.

“Orang Muhammadiyah, orang LHKP itu jangan kagetan. Politik itu berubah-ubah, jadi LHKP ‘ojo nggumunan‘ dalam politik,” ujarnya.

Mirdasy mengatakan, dalam dunia politik hari ini sudah semakin rasional, dalam praktiknya pun sudah semakin berilmu pengetahuan. Dia menyebut, bahwa jika gerakan Muhammadiyah adalah untuk memberantas takhayul, maka dalam konteks politik LHKP juga harus memberantas takhayul politik.

“Kalau meminjam istilahnya Pak Abduh (Wakil Ketua PWM Jatim) itu, warga Muhammadiyah jangan takhayul politik, cuma rasa-rasanya, cuma kira-kira. Tapi dalam berpolitik harus berbasiskan kepada data, riset dan survei yang valid,” tegasnya.

Sebab itu, mantan Ketua DPW Partai Perindo Jatim tersebut meninta, agar pengurus LHKP di daerah-daerah harus senantiasa aktif bergerak dan membuka diri terhadap apapun dan siapa pun. Membuka diri untuk berdiskusi dengan banyak kalangan.

“LHKP kalau kemudian tidak pernah membuka diri dan berdiskusi dengan banyak kalangan, maka menderitalah anda,” selorohnya disambut tawa dan tepuk tangan para peserta.

Pembentukan Big Data Muhammadiyah Jatim

Selain melakukan diskusi politik dan merilis hasil survei Laboratorium Ilmu Pemerintahan UMM terkait preferensi pemilih pemula di Malang Raya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, juga dilakukan kegiatan pelatihan penginputan data dalam rangka pembentukan big data persyarikatan.

Berkaitan dengan hal itu, Mirdasy mengungkapkan bahwa cita-cita itu sudah dimulai oleh pimpinan pusat sejak di era kepemimpinan Amien Rais, yakni dalam pembuatan peta dakwah Muhammadiyah, melalui peta masjid dan musholla Muhammadiyah.

Namun, Mirdasy menjelaskan, program pembuatan big data persyarikatan tersebut yang berada di bawah naungan Majelis Pustaka dan Informasi (saat itu) tak kunjung usai hingga sekarang.

“Pembentukan big data ini sebenarnya sudah sepuluh tahun lalu, di bawah Majelis Pustaka Informasi dulu, tapi tidak selesai sampai sekarang. Nah, kita ingin mewujudkan itu paling tidak dimulai dari Jawa Timur, terlebih untuk menopang kepentingan gerakan LHKP hari ini,” terangnya.

*Kebenaran Harus Menang*

Lebih lanjut, kaitannya dengan pembentukan big data persyarikatan Muhammadiyah Jawa Timur yang digarap oleh LHKP PWM Jatim, Mirdasy menegaskan bahwa hal itu adalah bagian dari niat baik, dan setiap niat baik atau sebuah kebaikan pasti akan menemukan jalannya.

“Ini ikhtiar baik LHKP PWM Jatim, sehingga punya basis data yang valid dan terukur untuk bergerak. Ini adalah niat baik, setiap niat yang baik itu atau sebuah kebaikan untuk melakukan sesuatu itu, inshaAllah akan selalu ada jalannya,” tandasnya.

Kita, lanjut Mirdasy, harus membangun kesadaran, bahwa tidak cukup hanya diri kita saja yang baik, tapi harus juga bisa membawa kepada lingkungan yang baik.

“Jangan ada kata-kata kita hanya membela kebenaran saja, tapi bahwa kebenaran itu harus menang, sesuatu yang hak itu harus menang, harus ditegakkan, bukan cuma sekedar kita bicara itu sebagai sebuah kebenaran,” kata dia.

Mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim itu mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib bahwa kebenaran yang tidak terorganisir akan kalah oleh kebatilan yang terorganisir.

“Artinya harus ada mindset itu dalam pikiran kita, sehingga bukan sekedar menyuarakan kebenaran, tetapi juga mengorganisir diri dan menang. Kebenaran itu harus menang, dan untuk memperoleh kemenangan itu butuh usaha-usaha dan strategi-strategi,” ujarnya.

Maka, tandas Mirdasy, salah satu upaya dan strategi itu, LHKP PWM Jatim dalam bergerak merespon Pemilu 2024 ini berbasis data dan survei, yang dilakukan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak. (*)

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto 

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer