23 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
KilasPDIP Batal Dukung Anies Baswedan, Daftarkan Pramono Anung-Rano Karno ke KPU Jakarta...

PDIP Batal Dukung Anies Baswedan, Daftarkan Pramono Anung-Rano Karno ke KPU Jakarta Siang Ini

Rano Karno memposting foto bersama Pramono Anung. Keduanya akan mendaftar ke KPU Jakarta, Rabu (28/8/2024) siang. Foto:Instagram

MAKLUMAT — Kabar mengejutkan datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Partai berlambang banteng moncong putih ini membatalkan dukungan untuk Anies Baswedan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Alih-alih mengusung Anies Baswedan, PDIP memilih Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.

Keputusan ini menjadi langkah baru yang diambil PDIP menjelang pendaftaran calon gubernur di KPU DKI Jakarta.  “Saya tidak menduga, tidak meminta, dan tidak pernah berharap, tetapi ketika sudah menjadi keputusan, saya akan berusaha dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras untuk menjalankan amanah,” tulis Pramono melalui akun Instagram pribadinya @pramonoanung, Rabu (28/8/2024).

Undangan pendaftaran Pramono-Rano Karno bahkan sudah diposting oleh Rano Karno, Rabu (28/8/2024) pukul 07.15 WIB. Pendaftaran Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta bakal dilakukan di KPU DKI Jakarta pada pukul 11.00 WIB.  “Encang Encing Enyak Babe… Nyok kita gabung hari ini di KPUD Jakarta,” tulis Rano Karno dikutip melalui akun Instagram @si.rano.

Sebelum postingan tersebut, mantan Gubernur Banten yang juga dikenal luas sebagai aktor utama dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, mengunggah beberapa foto bersama Pramono Anung di akun Instagramnya. Dalam unggahan tersebut, Rano menyiratkan kebanggaannya atas pencalonan ini, bahkan mengaitkan dengan salah satu dialog dalam sinetron tersebut. “Eng ing eng…. Kayanya doa Babeh Sabeni (Benyamin S) kejadian, nih!” tulis Rano.

Pengalaman Politik Panjang

Rano Karno mengundang para pendukungnya untuk daftar ke KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Rabu (28/8/2024). Foto:Instagram

Pramono Anung bukanlah sosok baru di PDIP. Karir politiknya di partai ini dimulai pada tahun 1998. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDIP periode 2000-2005, sebelum kemudian dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal PDIP.

Perannya dalam memobilisasi mesin partai hingga ke daerah-daerah menjadi salah satu catatan penting dalam karier politiknya. Selain aktif di dunia politik, Pramono juga memiliki pengalaman di sektor swasta, termasuk menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan besar, seperti PT Tanito Harum dan PT Vietmindo Energitama, serta komisaris di PT Yudhistira Haka Perkasa dan PT Mandira.

Harta Kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pramono Anung memiliki total kekayaan sebesar Rp 104,2 miliar. Asetnya meliputi 9 bidang tanah dan bangunan, serta 3 mobil, surat berharga, kas, dan setara kas. Rano Karno, di sisi lain, tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 18,4 miliar, yang sebagian besar terdiri dari aset tanah dan bangunan, kendaraan, serta surat berharga.

Gerakan Putih Bersih

Dalam rangka meraih simpati warga Jakarta, pasangan Pramono Anung-Rano Karno mengusung slogan “Gerakan Putih Bersih: Hati Bersih untuk Jakarta.” Slogan ini mencerminkan komitmen mereka untuk membawa perubahan positif dan pemerintahan yang bersih di ibu kota. Ajakan untuk mendukung gerakan ini gencar disampaikan melalui berbagai platform media sosial.

Langkah PDIP untuk membatalkan dukungan terhadap Anies Baswedan dan mengusung Pramono Anung-Rano Karno sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, menegaskan posisi partai dalam pertarungan politik ibu kota. Keputusan ini dipandang sebagai strategi baru PDIP untuk memenangkan Pilgub DKI 2024.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer