25 C
Malang
Kamis, Maret 13, 2025
PopulerPelindo Terapkan Digitalisasi Peti Kemas di Jayapura, Seperti Apa?

Pelindo Terapkan Digitalisasi Peti Kemas di Jayapura, Seperti Apa?

Opersional peti kemas di TPK Jayapura sudah bisa melalui memantai di control room. Foto: dok.SPTP.

MAKLUMAT – Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melanjutkan program transformasi semenjak merger tahun 2021 lalu. Salah satu langkah strategis terbaru adalah digitalisasi dan sistemisasi dengan mengimplementasikan World Class Terminal Operating System (TOS) Nusantara di Terminal Peti Kemas (TPK) Jayapura.

TOS Nusantara merupakan sistem operasi terminal peti kemas berstandar internasional. Selanjutnya, seluruh terminal milik SPTP segera mengimplementasikannya. Penggunaan TOS Nusantara di TPK Jayapura berbarengan dengan bongkar-muat KM Flores Mas, 495 boks yang terdiri atas (bongkar 221 dan muat 274 boks, pada Sabtu (1/3/2025).

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra menjelaskan bahwa TPK Jayapura merupakan terminal ke-13 yang berhasil mengimplementasikan TOS Nusantara.

Sebelumnya teknologi ini sudah implementasikan di T009 Priok, TPK Makassar, TPK Ambon, IPC TPK Pontianak, Makassar New Port, IPC TPK Palembang, TPK Belawan, IPC TPK Panjang, TPK Bitung, IPC TPK Teluk Bayur, IPC TPK Jambi, dan TPK Kupang.

Keunggulan TOS Nusantara

“TOS Nusantara memiliki keunggulan yang mendukung standarisasi dan sistemisasi terminal peti kemas, karena menggunakan teknologi terkini. Sistem ini menggabungkan teknologi visualisasi 3D. Dengan demikian memberikan kemudahan pengaturan kegiatan peti kemas di lapangan penumpukan maupun di atas kapal,” jelas Wendra.

Keberadaan TOS Nusantara ini memudahkan monitor pergerakan peti kemas secara real-time. Bahkan bisa meningkatkan produktivitas terminal. Dengan demikian, bisa memperkuat kegiatan operasional TPK Jayapura yang sudah berbasis planning and control.

“Implementasi ini mendukung standarisasi layanan peti kemas yang terintegrasi. Nah, keberhasilan digitalisasi dan sistemisasi ini turut meningkatkan kemampuan SDM operasional terminal peti kemas menuju world class,” Widyaswendra menambahkan.

Respons Pengguna Jasa

Sementara itu, Kepala PT Temas Cabang Jayapura, Fitra Haryadi menyebutkan manfaat keberadaan TOS Nusantara. Ia menilai pembuatan dokumen peti kemas untuk kegiatan bongkar menjadi jauh lebih mudah.

“Adanya TOS Nusantara pembuatan stowage plan occupied and empty lebih mudah dari sistem sebelumnya. Proses ini kini lebih cepat dan lebih akurat, dan memudahkan operasional kami,” ujarnya.

Menurut catatan, Fitra menambahkan, untuk bongkar muat sebanyak 495 box bisa selesai kurang dari 24 jam. Ia melihat masih ada beberapa ruang perbaikan agar sistem ini berjalan optimal. Ia juga berharap pengoperasian TOS Nusantara di TPK Jayapura dapat mendukung operasional terminal menjadi lebih baik lagi.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer