
MAKLUMAT – Ole Romeny menjadi bintang yang bersinar terang pada laga Indonesia vs Bahrain dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025) malam.
Nama Ole Romeny menggema, menjadi perbincangan di media sosial dan sorotan utama dalam kemenangan 1-0 yang menyelamatkan posisi Patrick Kluivert di kursi pelatih timnas Indonesia.
Rangkaian serangan itu dimulai dari kaki Joey Pelupessy. Dengan tenang, gelandang bertahan itu mengirimkan bola kepada Thom Haye, yang seolah memiliki radar dalam dirinya. Umpan Haye meluncur akurat ke arah Marselino Ferdinan, pemain muda yang terus menunjukkan kelasnya.
Tanpa banyak membuang waktu, jebolan Persebaya itu mengontrol bola sejenak sebelum mengirimkan sodoran matang kepada Ole Romeny.
Di hadapan gawang Bahrain, Romeny tak ragu. Dengan satu sentuhan, bola meluncur ke gawang Bahrain melewati kiper Ebrahim Lutfallah. Gol yang terjadi pada menit ke-24 itu membuat GBK bergemuruh. “What a goal! Two games, two goals!” seru komentator dalam siaran internasional.
Sejak peluit pertama berbunyi, Indonesia memang langsung mengambil inisiatif serangan. Formasi 3-4-3 racikan Kluivert menampilkan skema menyerang yang solid. Dalam 20 menit awal, tekanan tinggi diterapkan ke lini pertahanan Bahrain. Peluang terbaik hadir dari tendangan bebas Thom Haye yang mengarah langsung ke gawang, tetapi masih mampu ditepis Lutfallah.
Di babak kedua, Bahrain mencoba membalas. Serangan sporadis mereka sempat mengancam pertahanan Indonesia, tetapi Maarten Paes tampil sigap di bawah mistar. Beberapa kali ia menggagalkan upaya Bahrain, termasuk penyelamatan krusial dari sepakan Mahdi Abduljabbar pada menit ke-58.
Indonesia hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-62 melalui aksi Romeny yang menerima umpan matang dari Marselino. Sayangnya, tembakan mendatarnya masih bisa diblok oleh kiper lawan. Peluang lain datang dari Eliano Reijnders pada menit ke-77 lewat sundulan, tetapi bola melambung tipis di atas mistar.
Drama di pengujung laga
Jelang akhir pertandingan, Tim Garuda harus menghadapi situasi sulit. Rizky Ridho mengalami cedera dan tim sudah kehabisan jatah pergantian pemain. Sementara itu, Ricky Kambuaya juga sempat terkapar akibat benturan keras di kepala. Dalam kondisi serba terbatas, Patrick Kluivert segera menginstruksikan tim untuk beralih ke formasi bertahan 5-3-1 demi mengamankan keunggulan.
Namun, Ridho yang cedera memutuskan kembali ke lapangan untuk tetap menjaga keseimbangan tim. Dengan semangat juang yang tinggi, Indonesia bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Skor 1-0 bertahan hingga akhir dan Timnas Indonesia pun memastikan tiga poin berharga.
Tak butuh waktu lama, kemenangan ini menjadi buah bibir. Di media sosial, nama Ole Romeny langsung menjadi trending topic di platform X. “OLE ROMENY GOAL! Dua gol dalam dua laga!” tulis seorang pengguna. Netizen lain menyanjung Kluivert, yang dianggap mampu membawa perubahan signifikan bagi tim.
Dengan hasil ini, Indonesia kini mengoleksi sembilan poin dari delapan laga dan tetap berada di peringkat keempat klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026. Langkah masih panjang, tetapi malam di GBK telah membuktikan satu hal: Tim Garuda memiliki potensi untuk terbang lebih tinggi.
Susunan Pemain
Indonesia (3-4-3): Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Kevin Diks, Thom Haye, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk; Marselino Ferdinan, Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen. Pelatih: Patrick Kluivert.
Bahrain (4-1-4-1): Ebrahim Lutfallah; Sayed Dhiya, Ahmed Bughammar, Waleed Al Hayam, Sayed Mahdi Baqer; Mohamed Marhoon; Ali Madan, Mahdi Al Humaidan, Abdulla Al Khalasi, Mahdi Abduljabbar; Komail Al Aswad. Pelatih: Dragan Talajic.