MAKLUMAT — Pemuda Muhammadiyah Aceh turut ambil bagian dalam Pameran Expo Sawit Nasional 2025 yang dibuka dengan agenda Sawit Indonesia Expo & Conference Pekan UKMK Sawit Nusantara bertajuk ‘Inovasi dan Teknologi Sawit Bernilai Tambah untuk Indonesia Emas 2045‘, yang digelar di Riau, Jumat (8/8/2025) lalu.
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh, Zul Hafiyan, menyampaikan bahwa pihaknya mengutus tiga kader terbaik di bidang sawit, yakni Fauzan Putraga Albahri, Zulfazli, dan Yoyon Nofanta.
“Kita juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya dalam melaksanakan kegiatan Expo Sawit Nasional di tahun 2025 ini, semoga dengan kegiatan ini kita berharap tetap terus terjalin kerjasama untuk meningkatkan kualitas sawit di Indonesia,” ujar Zul Hafiyan.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan para pekebun. “Melalui pengelolaan dana yang efektif untuk mendukung pengembangan industri kelapa sawit, serta mendukung tumbuhnya pengembangan UKM di masyarakat,” tambahnya.
Hafiyan berharap BPDPKS dapat menyediakan dukungan keuangan dan teknis untuk usaha kecil dan menengah di sektor perkebunan kelapa sawit, khususnya di Aceh. Ia juga menyebutkan BPDPKS bertujuan meningkatkan kontribusi sektor perkebunan kelapa sawit, kakao, dan kelapa terhadap perekonomian nasional serta kesejahteraan masyarakat sekitar perkebunan.
Senada dengan itu, Fauzan Putraga Albahri mengucapkan terima kasih kepada BPDPKS Republik Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada Pemuda Muhammadiyah Aceh untuk mempromosikan hasil karya UMKM berbahan sawit.
Dalam pameran tersebut, Pemuda Muhammadiyah Aceh menampilkan berbagai produk olahan sawit seperti parfum, bahan eko print, suvenir khas Aceh, dan produk kreatif lainnya.
“Ini menjadi salah satu kesempatan besar untuk Pemuda Muhammadiyah Aceh dalam memperkenalkan produk lokal yang ada di Bumi Serambi Mekkah, dan insya Allah jika diberi kesempatan kita akan membawakan program seperti ini ke Provinsi Aceh untuk kita kembangkan lebih baik,” tegas Fauzan.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan terus melibatkan pelaku UMKM di Aceh untuk pengembangan lebih lanjut sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan para pekebun sawit di daerah tersebut.