MAKLUMAT — Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak mendapat apresiasi dari penggiat ekonomi kreatif lokal, khususnya dalam pengembangan industri ekonomi kreatif di Jawa Timur.
Salah satu tokoh kreatif, Fahmi Adimara, menilai kepemimpinan keduanya telah membawa dampak nyata bagi kemajuan sektor tersebut.
Content creator yang pernah diundang Google ini menyampaikan, salah satu program andalan yang patut diapresiasi adalah Millennial Job Center (MJC. Program ini telah memberikan dukungan besar bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) serta talenta muda di Jawa Timur.
“Program ini telah menyediakan lebih dari 10.000 fasilitas desain dan visual. Kemudian melibatkan sekitar 5.000 UKM lokal, 1.500 talenta kreatif, serta 500 mentor di berbagai wilayah Jawa Timur,” ujar Fahmi dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (24/10/2024).
Menurut Fahmi, program MJC tidak hanya membantu UKM, tetapi juga membuka peluang bagi anak muda untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka.
“Saya sudah berkolaborasi dengan ratusan komunitas, dari skala regional hingga internasional, dan kontribusi Bu Khofifah dan Mas Emil melalui MJC benar-benar signifikan,” tambah Fahmi, yang juga aktif dalam penyelenggaraan berbagai acara ekonomi kreatif di Jawa Timur, seperti East Java Coffee Camp 2024.
Selain MJC, program One Pesantren One Product (OPOP) juga menjadi sorotan. Inisiatif ini difokuskan pada pengembangan ekonomi pesantren melalui inovasi kewirausahaan. Hingga 2024, tercatat 1.210 pondok pesantren telah berpartisipasi dalam program OPOP, memberikan kontribusi penting terhadap perekonomian daerah.
Fahmi menyebut pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari (KEK Singhasari) sebagai salah satu pencapaian terbesar Khofifah-Emil.
Kawasan Ekonomi Digital
KEK Singhasari menjadi kawasan ekonomi digital pertama di Indonesia, yang bertujuan mempersiapkan talenta digital sesuai kebutuhan industri modern. Kawasan ini diproyeksikan menyerap investasi hingga Rp11,92 triliun. KEK Singhasari menciptakan 6.863 lapangan kerja hingga 2030.
“Kehadiran KEK Singhasari menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam memajukan Jawa Timur sebagai pusat ekonomi kreatif dan digital. Dengan fasilitas yang mendukung pendidikan serta sektor industri kreatif, kawasan ini akan menjadi pendorong utama perkembangan ekonomi digital di masa depan,” jelas Fahmi.
Fahmi optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil, ekonomi kreatif Jawa Timur akan terus berkembang pesat. Programnya mampu membawa talenta muda serta produk lokal menuju pasar global.