
MAKLUMAT – PT Pelabuhan Indonesia Regional 3 telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menghadapi lonjakan arus mudik 2025. Operator jasa kepelabuhanan ini memperkirakan arus penumpang kapal laut tahun ini mencapai 725.631 atau naik 10 persen dari tahun 2023.
Perkiraan ini tak lepas dari kebijakan pemerintah yang memberi libur 28 Maret hingga 7 April 2025. Selain itu, penerapan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN dan pegawai BUMN memicu tingginya arus penumpang.
Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, Karlinda Sari, telah melakukan perbaikan fasilitas terminal. Sebut ruang tunggu, toilet, ruang laktasi, dan mushola juga sudah melewati perbaikan.
Begitu juga dengan penambahan petugas operasional untuk memberikan pelayanan optimal. “Kami juga memprioritaskan kelompok rentan, termasuk lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas,” kata Linda, sapaannya, Sabtu (22/3/2025).
Pelindo Regional 3 juga melakukan koordinasi dengan BMKG, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan otoritas pelayaran guna mengantisipasi kondisi cuaca selama arus mudik.
Peningkatan pengamanan terpadu, termasuk alokasi 25 persen tenaga keamanan tambahan dan patroli rutin di titik-titik rawan. Penyediaan posko kesehatan dan petugas medis untuk menangani keadaan darurat.
Begitu juga dengan arus kendaraan menggunakan kapal roll on roll off (roro) juga naik 10 persen atau sekitar 97.189 unit. Untuk itu, pengaturan jalur lalu lintas serta area parkir di pelabuhan telah disiapkan guna menghindari kepadatan.
“Pelindo Regional 3 berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik, agar perjalanannya nyaman, aman, dan lancar,” pungkas Linda, sapaannya.
Pelindo Regional 3 yang mengelola 20 terminal penumpang di tujuh provinsi, memprediksi kepadatan sejak tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran.
Perkiraan kepadatan angkutan lebaran berada di Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Kumai (Kotawaringin Barat) hingga Pelabuhan Tenau (Kupang).