22 C
Malang
Kamis, November 7, 2024
KilasPeran Penting Muhammadiyah dalam Kemajuan Pendidikan Indonesia

Peran Penting Muhammadiyah dalam Kemajuan Pendidikan Indonesia

Dirjen Diktiristek Prof Abdul Haris

DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek RI Prof Abdul Haris menegaskan peran penting Persyarikatan Muhammadiyah dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Haris dalam agenda silaturahmi yang diselenggarakan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di SM Tower Yogyakarta, Sabtu (11/05).

Haris dalam kesempatan itu memaparkan ada tiga masalah yang menjadi prioritas pendidikan tinggi (PT) di Indonesia. Masing-masing adalah ketimpangan akses, kesenjangan kualitas, dan kurangnya relevansi PT dengan lulusan yang dihasilkan.

“Masih rendahnya kualitas pendidikan itu berdampak pada global talent competitiveness index. Sehingga menyebabkan Indonesia berada di bawah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina,” paparnya dihadapan Rektoratnya Ketua, dan Direktur PTMA se-Indonesia.

Maka dari itu, kata dia, pemerintah membutuhkan adanya peran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam mendukung kemajuan sektor pendidikan. Sebab, menurut data, sebesar 53% mahasiswa Indonesia berada di PTS.

“Data ini menyimpulkan bahwa PTS, khususnya perguruan tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) berperan besar membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan tinggi,” ungkapnya.

Haris mengungkapkan, Muhammadiyah yang memiliki amal usaha berupa PTMA, telah memiliki pencapaian yang luar biasa karena mampu menghasilkan alumni yang berkiprah di masyarakat. Namun, perguruan tinggi, khususnya PTMA, tentu mengalami tantangan untuk menuju universitas berkelas dunia.

“Tantangan tersebut berupa ketidakcukupan dana, sumber daya manusia (SDM), fasilitas, dosen, serta kualitas lulusan yang tidak merata,” tegasnya.

Haris turut mengingatkan kepada PTMA agar menerapkan strategi menuju PTS berkelas dunia. “Strategi tersebut berupa pengajaran berstandar internasional, penelitian berstandar dunia, peningkatan kapabilitas inovasi, melahirkan talenta global, jejaring internasional dan lainnya,”

Merespons hal tersebut, Ketua PP Muhammadiyah Prof Irwan Akib menyebutkan sebagian besar strategi tersebut sudah dilaksanakan oleh PTMA. “Ada 11 PTMA yang unggul saat ini, berarti keberadaan PTMA juga turut mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia,” paparnya.

Ia berharap agar adanya silaturahmi ini dapat menjadi awal yang baik untuk amanah yang akan dijalankan Prof Abdul Haris nantinya dan menjadi penguat strategi bagi PTMA untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Sumber: Muhammadiyah.or.id

Editor: Aan Hariyanto

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer