21.3 C
Malang
Kamis, Januari 2, 2025
SosokPerempuan Penjaga Demokrasi: Jejak Integritas Pita Anjarsari

Perempuan Penjaga Demokrasi: Jejak Integritas Pita Anjarsari

Pita Anjarsari
Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari seusai menerima penghargaan Piagam Tanda Kehormatan Lencana Pura Baya Prasiddi Emas dari Pemkot Madiun pada 19 Desember 2024 lalu. Foto:Dok KPU Kota Madiun

MAKLUMATPita Anjarsari, S.Pd.I., M.Pd. Perempuan kelahiran Nganjuk pada 20 Desember 1988, kini memegang amanah besar sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun. Dibesarkan di Nganjuk, ia tumbuh dengan semangat belajar tinggi dan tekad memberikan yang terbaik dalam setiap bidang yang ia tekuni.

Kerja kerasnya membuahkan penghargaan berupa Piagam Tanda Kehormatan Lencana Pura Baya Prasiddi Emas pada 19 Desember 2024, sebagai bukti dedikasi dan integritasnya di KPU Kota Madiun.

Pita Anjarsari
Ketua KPU Pita Anjarsari saatt menerima penghargaan dari Pemkot Madiun, 19 Desember 2024 lalu. Foto:Dok KPU Kota Madiun

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Pendidikan Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Malang pada 2007-2011, Pita melanjutkan studi magisternya di Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada 2016-2018 dengan fokus pada Pendidikan.

Sebagai akademisi, Pita sempat menjadi dosen di Akademi Kebidanan Muhammadiyah Madiun antara 2016 hingga 2019. Pendidikan yang dijalaninya tidak hanya memperkuat pemahaman keagamaannya, tetapi juga membekalinya dengan kemampuan analitis dan kepemimpinan yang mumpuni.

Jejak Karier di KPU

Perjalanan Pita di dunia kepemiluan dimulai pada 2018 ketika ia bergabung sebagai anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pada 2019, ia dipercaya menjadi Ketua PPK, dan di pertengahan tahun yang sama, ia dilantik menjadi Komisioner KPU Kota Madiun Divisi Hukum dan Pengawasan. Pita kembali dilantik sebagai Ketua KPU Kota Madiun pada pertengahan 2024.

Selain berkarier di dunia pemilu, Pita juga menulis sejumlah karya, di antaranya Pilkada Era Pandemi dan Perempuan dan Partisipasinya dalam Demokrasi (sedang dalam proses penyelesaian). Karya-karya ini mencerminkan keinginannya untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas demokrasi.

Tantangan dan Fokus Kepemimpinan

Pita dikenal sebagai sosok yang tak gentar menghadapi tantangan. Salah satu momen penting dalam kariernya adalah saat menangani sengketa pemilihan anggota legislatif di Kota Madiun. Menurutnya, pengalaman ini memberi dorongan besar untuk terus mempelajari dinamika penyelenggaraan pemilu.

“Tantangan besar tidak ada, karena saya menjalani semuanya dengan senang hati dan terus belajar. Kolaborasi yang baik, baik secara internal di KPU maupun dengan para pemangku kepentingan, menjadi kunci keberhasilan menyelesaikan berbagai persoalan,” ujar Pita.

Sebagai Ketua KPU, Pita memiliki visi yang sejalan dengan nilai-nilai KPU: integritas, profesionalisme, kemandirian, transparansi, dan akuntabilitas. Ia percaya bahwa penyelenggaraan pemilu yang berkualitas adalah fondasi bagi demokrasi yang sehat. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan Pilkada 2024 di Kota Madiun berlangsung aman, lancar, damai, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Setelah Pilkada memasuki tahapan paripurna, semuanya berjalan sesuai harapan. Kerja keras ini diapresiasi oleh Pemerintah Kota Madiun melalui penghargaan Lencana Pura Baya Prasiddhi Emas yang saya terima pada 19 Desember 2024. Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Madiun,” tambahnya.

Mengedepankan Keterbukaan Informasi

Bagi Pita, keterbukaan informasi adalah elemen penting dalam menjaga kredibilitas pilkada. Ia percaya bahwa transparansi tidak hanya menjamin akuntabilitas, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap seluruh proses pemilihan. “Keterbukaan informasi publik sangat penting untuk menghasilkan pemimpin yang mampu memajukan daerah,” tegasnya.

Pita aktif menyusun program-program pendidikan pemilih yang melibatkan seluruh segmen masyarakat, termasuk generasi muda. Ia mengajak generasi muda untuk tidak apatis terhadap demokrasi dan menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur demokrasi.

Dedikasi dan Kehidupan Pribadi

Meski disibukkan dengan tugas berat sebagai Ketua KPU, Pita tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ia sering berbagi tugas dengan suaminya untuk saling melengkapi. Selain itu, olahraga menjadi rutinitas yang tak bisa ia tinggalkan. Setidaknya lima kali dalam seminggu, Pita meluangkan waktu untuk berolahraga selama satu hingga satu setengah jam.

Pita berharap hasil Pilkada 2024 yang telah ditetapkan dapat diterima dengan lapang dada oleh semua pihak. “Hasil akhir ini adalah pilihan mayoritas masyarakat Kota Madiun. Kami, sebagai penyelenggara, berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan integritas sesuai regulasi yang berlaku,” pungkasnya.

Kiprah Pita Anjarsari membuktikan bahwa dedikasi, integritas, dan semangat belajar adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan dalam menciptakan demokrasi yang berkualitas. Semoga keberhasilannya dapat menginspirasi generasi mendatang.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer