31.8 C
Malang
Rabu, Maret 12, 2025
PKS Dukung Regulasi Pembatasan Akses Medsos bagi Anak-anak

PKS Dukung Regulasi Pembatasan Akses Medsos bagi Anak-anak

Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan alias Aher. (Foto: Dok. PKS)
Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Ahmad Heryawan alias Aher. (Foto: Dok. PKS)

MAKLUMAT — Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher, menyatakan dukungannya terhadap rencana Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) RI untuk mengatur pembatasan akses media sosial (medsos) bagi anak-anak.

Hal itu, menurut Aher, berkaca dari sejumlah negara seperti Jerman dan Australia, yang telah menerapkan regulasi ketat untuk membatasi akses medsos dan beberapa platform digital bagi anak-anak di bawah 16 tahun. Dalam regulasi tersebut, anak-anak dilarang mengakses layanan tertentu tanpa izin orang tua, sementara platform digital diwajibkan menyediakan pengaturan keamanan khusus untuk anak-anak.

“Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komdigi RI perlu membuat regulasi atau aturan terkait penggunaan akses media bagi anak-anak, seperti di Jerman, Australia, dan lainnya yang sudah ada regulasi membatasi akses media bagi anak-anak di bawah 16 tahun,” katanya kepada awak media, melansir laman Fraksi PKS, Ahad (9/2/2025).

Bahaya Akses Digital Tanpa Kontrol

Pria yang menjabat Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu menyoroti kemudahan akses terhadap media digital yang dapat membawa dampak negatif bagi anak-anak jika tidak diawasi dengan baik.

“Jelas bahwa teknologi digital telah memberikan kemudahan akses terhadap berbagai jenis media bagi anak-anak, baik dalam bentuk televisi, internet, maupun media sosial. Akan tetapi, akses yang tidak terkontrol dapat membawa dampak negatif bagi anak-anak,” katanya.

Dampak negatif tersebut, lanjut Aher, mencakup paparan konten yang tidak sesuai usia, gangguan kesehatan mental, hingga perubahan perilaku sosial.

Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat dua periode, Aher menyambut baik rencana Kementerian Komdigi RI dalam menerapkan regulasi yang bertujuan melindungi anak-anak dari dampak buruk media digital. Ia menilai bahwa pendekatan berbasis regulasi, edukasi, dan teknologi sangat penting untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan aman bagi generasi muda.

“Regulasi atau kebijakan pembatasan penggunaan akses media bagi anak-anak merupakan langkah penting dalam melindungi anak-anak dari dampak negatif teknologi digital,” pungkas Aher.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer