21.6 C
Malang
Minggu, Januari 19, 2025

Kemenko PMK Tingkatkan Koordinasi Antar-Kementerian, Waspadai Flu Burung

Kemenko PMK terus mewaspadai penyebaran flu burung di dalam negeri sebagai akibat peningkatan virus H5N1 yang terus menyebar.
TopikPM Benjamin Netanyahu: Israel Siap Lanjutkan Perang di Gaza dengan Dukungan AS

PM Benjamin Netanyahu: Israel Siap Lanjutkan Perang di Gaza dengan Dukungan AS

PM Benjamin Netanyahu
PM Benjamin Netanyahu berbicara di televisi, Sabtu (18/1). Foto ini diambil  dari cuplikan video selebaran yang dirilis oleh Kantor Pers Pemerintah Israel (GPO) yang menunjukkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberikan pidato di televisi di Yerusalem pada 18 Januari 2025. Foto: SS Arab News/AFP

MAKLUMAT – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa negaranya memiliki hak untuk melanjutkan operasi militer di Gaza jika diperlukan, dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat. Hal ini disampaikannya dalam pernyataan yang disiarkan melalui televisi pada Sabtu (18/11), sehari sebelum gencatan senjata sementara diberlakukan.

“Kami memiliki hak untuk melanjutkan perang jika diperlukan, dengan dukungan Amerika,” kata Netanyahu dikutip dari Arab News, Minggu (19/1).

Baca juga; Hamas Palestina- Israel Sepakat Gencatan Senjata

Netanyahu juga menekankan komitmen pemerintah Israel untuk membawa pulang semua sandera yang saat ini ditahan di wilayah Palestina. “Kami memikirkan semua sandera kami… Saya berjanji kepada Anda, kami akan mencapai semua tujuan kami dan memulangkan semua sandera,” ujarnya.

Dalam perjanjian yang tengah berjalan, Benjamin Netanyahu menyebutkan bahwa 33 warga Israel, mayoritas dalam kondisi hidup, akan segera dipulangkan.

Fase pertama gencatan senjata selama 42 hari, yang dimulai pada Minggu (19/1), disebutnya sebagai “gencatan senjata sementara.”

Baca juga; Tanggapan Dunia atas Gencatan Senjata Hamas-Israel

“Jika kami harus melanjutkan perang, kami akan melakukannya dengan kekuatan penuh,” tegasnya. Netanyahu juga menambahkan bahwa konflik yang berlangsung sejak beberapa waktu lalu telah “mengubah wajah Timur Tengah.”

Pernyataan Benjamin Netanyahu muncul di tengah ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut, dengan fokus internasional pada upaya perdamaian dan penyelesaian konflik yang telah memakan banyak korban jiwa.

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer