MAKLUMAT – Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Edy Wuryanto berharap agar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muhammadiyah di berbagai tingkatan bisa menjadi motor penggerak para kader yang ikut berkontestasi dalam Pilkada Serentak 2024.
Edy meminta agar Muhammadiyah tak segan dan tak ragu-ragu untuk mendukung kader-kader politiknya untuk berkiprah dan bertarung dalam kontestasi.
“Muhammadiyah itu politik kader, bukan politik partai. Jadi kader-kader Muhammadiyah yg ada di partai politik mana pun harus didukung oleh Muhammadiyah, jangan ragu-ragu,” ujar kepada Maklumat.id saat ditemui di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ahad (15/9/2024).
Mantan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) itu berpendapat, dukungan Muhammadiyah terhadap kader-kadernya yang berkiprah di ranah politik adalah hal yang penting dan dinanti-nantikan.
Dia pun mewanti-wanti agar jangan sampai Muhammadiyah meninggalkan kader-kadernya berjuang sendirian bertarung dalam kontestasi. Menurutnya, Muhammadiyah harus melakukan upaya-upaya strategis untuk bisa menyukseskan kadernya secara politik, sehingga misi Muhammadiyah untuk dakwah politik bisa tercapai.
“Saat-saat penting bagi seorang kader Muhammadiyah yang masuk di dunia politik itu adalah dukungan (dari Muhammadiyah), jadi jangan biarkan kader-kader Muhammadiyah yang sedang bertarung di Pilkada itu berjuang sendirian,” tandas Edy.
Pria yang kembali terpilih untuk kedua kalinya pada Pileg 14 Februari 2024 lalu itu berpesan, agar warga Muhammadiyah kompak dalam menentukan sikap politiknya. Selain itu, dia meminta agar LHKP mampu mengambil peran sebagai motor gerakan politik Muhammadiyah di berbagai tingkatan.
“Nah, Muhammadiyah harus kompak karena politiknya itu politik kader, bukan politik kepartaian, atau partai politik. Jadi LHKP harus bisa menjadi motor di semua wilayah kabupaten/kota dan provinsi di mana kader-kader Muhammadiyah itu bertarung. Muhammadiyah jangan ragu-ragu untuk mendukung mereka,” tegasnya.
Tak hanya itu, agar kader-kader politik yang disiapkan betul-betul matang serta memiliki strategi yang terukur dan terencana, Edy meminta LHKP untuk menjadi wadah pendidikan politik, yang mencetak calon-calon pemimpin yang unggul dan sesuai dengan visi Muhammadiyah.
“Saya kira LHKP harus bisa menjadi bagian dari kawah candradimukanya kader-kader politik muda Muhammadiyah,” pungkas Edy.
Reporter: Ubay NA