MAKLUMAT – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melepas keberangkatan jemaah haji Kloter 06 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ahad (4/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F bandara tersebut.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan rencana pembangunan Perkampungan Indonesia di Arab Saudi, tepatnya di wilayah yang dekat dengan Masjidil Haram. Rencana tersebut, menurut Presiden, telah diajukan langsung kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman, dan mendapat respons positif.
“Saya sudah sampaikan niat Indonesia kepada Putra Mahkota, dan insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri di Tanah Suci. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya haji,” ujar Presiden dikutip dari laman Presiden RI.
Prabowo menyatakan bahwa pembangunan perkampungan ini bertujuan mengefisiensikan seluruh aspek perjalanan haji, termasuk akomodasi dan penerbangan. Ia juga menyinggung upaya pemerintah dalam menurunkan biaya haji. Tahun ini, biaya haji berhasil ditekan sebesar Rp4 juta. Namun, Presiden menegaskan angka tersebut masih bisa dikurangi lebih lanjut.
“Saya belum puas. Kalau bisa, biaya haji kita harus lebih murah dari Malaysia,” tegas Prabowo di hadapan Menteri Agama dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Presiden juga mengapresiasi kehadiran Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Soekarno-Hatta sebagai prestasi luar biasa. “Saya mendapat kehormatan besar untuk meresmikan terminal ini. Ini adalah upaya nyata meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji dan umrah kita,” kata Prabowo.
Prabowo Sapa Jemaah Haji Kloter JKG 06
Usai peresmian, Presiden Prabowo didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa langsung 393 jemaah haji Kloter JKG 06. Meski tidak sempat masuk ke pesawat, Presiden menitipkan doa dan salam untuk para jemaah.
Menteri Agama menyebut bahwa kehadiran Presiden secara langsung di bandara merupakan momen bersejarah. “Presiden Prabowo menjadi Presiden pertama yang secara langsung datang ke bandara untuk menyapa dan melepas jemaah haji,” ujar Menag dikutip dari Kemenag.
Dalam kesempatan itu, Menag mengajak seluruh yang hadir membacakan Surah Al-Fatiha sebagai doa bersama untuk keselamatan para jemaah. Ia juga berharap para jemaah mendoakan Indonesia agar terhindar dari musibah dan bencana.
“Selamat jalan para jemaah. Semoga mendapatkan haji yang mabrur dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan selamat,” tutup Menag.
.