25.6 C
Malang
Sabtu, Oktober 5, 2024
TopikPrabowo Subianto Siapkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 2025

Prabowo Subianto Siapkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai 2025

Prabowo Subianto
Presiden Terpilih Prabowo Subianto menyiapkan program pemeriksaan kesehatan gratis mulai 2025. Foto:IST

MAKLUMAT – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyiapkan program pemeriksaan kesehatan (medical check-up) bagi masyarakat secara gratis mulai 2025 nanti.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyebut, anggaran yang disiapkan untuk menopang program Prabowo Subianto tersebut mencapai Rp3,3 triliun.

Program tersebut diperuntukkan bagi 52 juta penduduk yang mengidap tuberculosis (TBC). Kemudian, warga yang lanjut usia maupun yang memiliki risiko penyakit katastropik, yaitu penyakit parah yang memerlukan perawatan atau pemulihan jangka panjang.

“Kalau tidak salah, Rp3,3 triliun untuk (program) pemeriksaan kesehatan (gratis). Rp3,3 triliun,” kata Hasan, Rabu (25/9/2024).

Selain itu, Hasan juga menyebut pemerintahan Prabowo bakal mengalokasikan sekitar Rp1,7 triliun untuk penambahan fasilitas kesehatan.

“Ada Rp 1,7 triliun (anggaran) buat penambahan fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan sebagainya,” imbuhnya.

Menurut Hasan, program pemeriksaan kesehatan gratis memang menjadi bagian dari rencana prioritas pemerintahan Prabowo Subianto. Hal itu, kata dia, adalah sebagai upaya preventif (pencegahan) sekaligus mengampanyekan hidup sehat.

“Akan ada pemeriksaan kesehatan gratis untuk preventif dan promosi kesehatan. Supaya nanti beban untuk pengobatan dan kuratif (di kemudian hari) itu berkurang. Gitu. Ini untuk mempromosikan kesehatan dan agar masyarakat mengerti bahwa ada kesehatan yang akan mereka alami,” terangnya.

Target 200 Juta Warga

Hasan menegaskan, program pemeriksaan kesehatan gratis itu sekaligus dalam rangka menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.

“Ini kan bagian dari desain SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas. Jadi pendidikannya harus bagus, kesehatan juga harus bagus. Kalau kesehatan enggak bagus ya kan percuma bonus demografi kita,” tandasnya.

Lebih lanjut, Hasan mengungkapkan, program tersebut akan dilakukan selama satu periode penuh pemerintahan Prabowo, yakni 2024-2029.

“(Targetnya) 200 juta (warga) selama 5 tahun,” ungkapnya.

Nantinya, menurut Hasan, masyarakat penerima manfaat program tersebut akan menjalani pemeriksaan secara rutin untuk sejumlah hal.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer