25.6 C
Malang
Sabtu, Oktober 5, 2024
KilasPresiden PKS Tak Keberatan PDIP Gabung Pemerintah, Bangga Prabowo Merangkul Semua Pihak

Presiden PKS Tak Keberatan PDIP Gabung Pemerintah, Bangga Prabowo Merangkul Semua Pihak

Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan.
Plh Presiden PKS Ahmad Heryawan (kanan, peci hitam) mengaku tidak keberatan PDI Perjuangan gabung dengan pemerintah. Foto:IST

MAKLUMAT — Pelaksana Harian (Plh) Presiden PKS, Ahmad Heryawan (Aher) menanggapi peluang PDI Perjuangan (PDIP) bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Seperti diketahui, PKS telah resmi merapat ke dalam pemerintah. Sedangkan PDIP, belakangan santer dirumorkan bakal melakukan hal serupa.  Isu ini berembus setelah Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri disebut akan segera bertemu.

Sebab itu, Plh Presiden PKS Aher mengaku memasrahkan keputusan terkait koalisi tersebut kepada Prabowo Subianto yang merupakan Presiden terpilih dan akan segera dilantik Oktober 2024 mendatang.

“Tentu ini terkait dengan presiden ya. Kita serahkan ke presiden apa pun (keputusan) karena presiden lah yang memiliki hak prerogatif untuk koalisi, termasuk untuk menteri-menteri,” ujar Aher, Ahad (22/9/2024).

Meski begitu, mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu menegaskan komitmen PKS yang sudah menjadi bagian dari koalisi untuk mendukung dan mengawal kepemimpinan Prabowo-Gibran.

“Ya, artinya kita tetap akan menjadi bagian dari KIM (Koalisi Indonesia Maju) Plus dan sudah menjadi bagian ya di daerah. Di (Pilgub) Jakarta kita masuk KIM Plus dan di tempat-tempat yang lain, begitu pula di pusat,” tandasnya.

Tak Masalah PDIP Gabung Pemerintah

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengaku tidak ada masalah ataupun keberatan jika PDIP memutuskan bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Justru, Aboe merasa bangga terhadap Prabowo yang mampu merangkul semua pihak untuk bersama-sama dan bersinergi membangun Indonesia.

“Saya ingin siapa pun merapat, kita bangga kepada Prabowo untuk merangkul semua pihak,” ujarnya.

Jika PDIP benar-benar memutuskan bergabung, maka tidak ada partai politik (parpol) yang bersikap oposisi atau di luar pemerintahan.

Meski begitu, Aboe meyakini tidak akan ada kendala soal check and balance atau fungsi kontrol terhadap pemerintah. Dia percaya bahwa DPR akan bisa menjalankan peran tersebut dengan baik.

“Prinsipnya DPR tidak akan diam. Dia akan menjadi kontrol kepada semua kebijakan pemerintah yang layak untuk dikontrol,” kelakar Aboe.

Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, wacana pertemuan antara Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri semakin santer.

Ketua DPP PDIP yang juga Putri Megawati, Puan Maharani memastikan pertemuan kedua tokoh bangsa itu bakal segera terlaksana.

“Pasti dalam waktu yang secepat-cepatnya insyallah akan ada pertemuan (Prabowo-Megawati),” kata Puan saat di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

“Dalam artian (pertemuan) untuk bersilaturahmi dan bersinergi membangun bangsa dan negara,” sambung perempuan yang juga menjabat Ketua DPR RI itu.

Kendati demikian, Puan tak mengungkapkan kapan Prabowo dan Megawati melangsungkan pertemuan. Dia hanya menyebut kedua belah pihak masih menunggu waktu yang tepat.

“Tanggalnya kan menunggu waktu yang tepat, pelantikannya masih tanggal 22 Oktober,” tandasnya.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer