Presiden Prabowo Subianto: Buruh Adalah Kekuatan Utama Ekonomi Bangsa

Presiden Prabowo Subianto: Buruh Adalah Kekuatan Utama Ekonomi Bangsa

MAKLUMAT Presiden Prabowo Subianto menghadiri langsung peringatan Hari Buruh Internasional di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (1/5/2025). Di hadapan lebih dari 200 ribu buruh dari seluruh Indonesia, Presiden menyampaikan penghormatan dan apresiasi kepada para pekerja yang dinilainya sebagai penggerak utama roda ekonomi nasional.

“Saya punya teori ekonomi yang sangat sederhana. Kalau rakyat kecil mendapat penghasilan yang cukup, mereka punya daya beli. Itu menggerakkan ekonomi,” ujar Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya yang disambut riuh tepuk tangan massa buruh.

Prabowo menegaskan, negara tidak tinggal diam dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pemerintah, kata dia, terus menggelontorkan anggaran besar untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kami berikan layanan kesehatan gratis, pendidikan, subsidi listrik, bantuan tunai langsung. Total anggaran yang digelontorkan sudah lebih dari Rp500 triliun. Ini untuk memastikan tidak ada rakyat yang menderita,” ucap Prabowo dilansir dari laman Presiden RI.

Presiden juga menyampaikan tekadnya untuk menyediakan pendidikan gratis dan memastikan tak ada anak yang kelaparan. Ia menekankan bahwa dasar hukum perjuangan itu kuat, merujuk pada konstitusi.

“Saya sudah tanya ke para Hakim Agung. UUD kita memerintahkan kekayaan negara dikelola untuk kemakmuran rakyat. Itu dasar yang kuat,” tegasnya.

Di momen tersebut, Prabowo juga mengajak serikat buruh untuk mengusulkan tokoh buruh yang layak menjadi pahlawan nasional. Salah satu nama yang mencuat adalah aktivis buruh Marsinah.

Baca Lainnya  Serahkan Surat Dukungan, AHY: Khofifah Politisi Perempuan Paling Lengkap 

“Saya tanya, kalian punya saran? Mereka bilang, bagaimana kalau Marsinah, Pak? Ya, silakan berembuk dan ajukan secara resmi,” katanya.

Apresiasi Serikat dan Dukungan Penuh

Kehadiran Presiden RI di tengah-tengah buruh disambut positif oleh berbagai pimpinan serikat pekerja. Sekjen Serikat Buruh Internasional (ITUC), Shoya Yoshida, menyebutnya sebagai momen bersejarah dan bentuk nyata komitmen pemerintah.

“Ini bukti Presiden serius memperhatikan masa depan buruh,” ujar Yoshida.

Senada, Presiden KSBSI Ely Rosita Silaban menyampaikan harapan agar setiap kebijakan pemerintah berpihak pada perjuangan buruh. “Kami titipkan harapan besar kepada Bapak Presiden,” ucapnya.

Ketua KSPSI Jumhur Hidayat menyebut pemerintahan Prabowo sebagai pemerintahan yang membela kaum miskin dan buruh. Ia mendorong agar perhatian Presiden juga diwujudkan dalam kebijakan konkret untuk meningkatkan daya beli rakyat.

“Kalau daya beli naik, industri hidup, ekonomi tumbuh,” ungkapnya.

Presiden KSPI Said Iqbal turut menyampaikan enam tuntutan penting buruh dan memuji keberpihakan Presiden kepada rakyat kecil. “Kami berdoa agar beliau selalu sehat dalam memimpin negeri ini,” tuturnya.

Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menilai kehadiran langsung Presiden sebagai langkah strategis untuk membangun komunikasi efektif dengan buruh.

“Presiden Prabowo tidak hanya mendengar, tetapi merespons langsung. Ini penting untuk meredam ketegangan yang selama ini dimanfaatkan pihak tertentu,” ujar Trubus dikutip dari Info Publik.

Ia berharap buruh juga berkontribusi aktif dalam mewujudkan program pembangunan, seperti pendidikan dan kesehatan, bukan sekadar fokus pada kenaikan upah. “Buruh harus menjadi bagian dari solusi,” tandasnya.

Baca Lainnya  Jelang KTT G20 di Brasil, Prabowo Bertemu Sekjen PBB Bahas Sejumlah Isu, Termasuk Soal Palestina
*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *