MAKLUMAT — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, meresmikan Gedung Zam-Zam RS PKU Muhammadiyah Temanggung, Sabtu (23/11/2024).
Peresmian gedung baru dalam rangka Resepsi Milad ke-112 sebagai simbol nyata kontribusi Muhammadiyah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah, dalam usia 112 tahun ini, Muhammadiyah telah mencatat berbagai pencapaian luar biasa. Dari dakwah pencerahan hingga pendidikan Islam modern, pelayanan kesehatan, dan peningkatan taraf hidup perempuan melalui ‘Aisyiyah. Hal ini adalah bentuk kepeloporan yang patut disyukuri,” ujar Haedar dalam sambutannya.
Bukti Kepeloporan
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir, menekankan bahwa Muhammadiyah harus terus memberikan manfaat yang berkesinambungan kepada masyarakat.
“Pada suasana milad ini, kita bersyukur. Muhammadiyah, insya Allah, akan terus eksis memberikan manfaat dan kemakmuran bagi masyarakat,” kata Kiai Tafsir.
Apresiasi juga disampaikan Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo. Ia menggarisbawahi kiprah Muhammadiyah yang telah mendirikan berbagai fasilitas sosial di daerahnya.
“Muhammadiyah telah menjadi pelopor dengan menyediakan layanan kesehatan dan fasilitas sosial yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Temanggung,” ujar Hary Agung Prabowo.
Tokoh Muhammadiyah Temanggung, Makmun Pitoyo, menyampaikan rasa syukur atas dukungan semua pihak dalam pembangunan gedung baru ini.
“Kami bersyukur atas kehadiran Ketua Umum PP Muhammadiyah, PWM Jawa Tengah, serta seluruh jamaah Muhammadiyah yang terus mendukung perkembangan ini,” tuturnya.
Fasilitas Modern dan Inovasi Kesehatan
Gedung Zam-Zam RS PKU Muhammadiyah Temanggung merupakan bagian dari perkembangan rumah sakit yang berdiri di atas tanah wakaf sejak 1989.
Gedung baru ini memiliki berbagai fasilitas modern. Antara lain, Instalasi Gawat Darurat (IGD), radiologi, hingga 22 poliklinik spesialis di lantai dua.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah alat terapi transcranial magnetic stimulator (TMS). Terapi ini digunakan untuk pasien stroke, depresi, dan gangguan saraf.
Di lantai tiga, terdapat ruang Intensive Care Unit (ICU) dan ruang operasi, sementara lantai empat dilengkapi layanan cathlab untuk pasien jantung dan kamar rawat VIP.
Tidak hanya menjadi pusat pelayanan kesehatan, gedung ini juga dirancang sebagai ruang interaksi sosial. Lantai enam, misalnya, menyediakan ruang pertemuan dan kafe yang nyaman.