PT Banda Aceh: Hakim dan Aparatur Pengadilan Harus Jadi Teladan, Disiplin, dan Berintegritas

PT Banda Aceh: Hakim dan Aparatur Pengadilan Harus Jadi Teladan, Disiplin, dan Berintegritas

MAKLUMAT — Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh, Nursyam SH MH, menegaskan pentingnya disiplin dan integritas bagi seluruh aparatur pengadilan. Pesan tersebut dia sampaikan dalam sosialisasi Maklumat Mahkamah Agung (MA) Tahun 2017 di Aula PT Banda Aceh, Selasa (10/6/2025).

Acara ini dihadiri seluruh Hakim Tinggi, pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Sementara itu, para Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN), hakim, dan aparatur peradilan se-Aceh mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom Meeting.

Dalam arahannya, Nursyam mengingatkan bahwa seluruh hakim dan aparatur pengadilan harus menjunjung tinggi martabat lembaga peradilan dan tidak melakukan hal-hal yang mencoreng nama institusi.

“Kita semua tidak boleh melakukan perbuatan yang merendahkan wibawa, kehormatan dan martabat Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya. Misalnya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan judi online. Ini harus benar-benar dihindari,” tegas Nursyam, dalam keterangan kepada Maklumat.ID, Selasa (10/6/2025).

Tidak Ada Bantuan Hukum untuk Pelanggaran

Dalam kesempatan itu, Nursyam juga menekankan bahwa Mahkamah Agung tidak akan memberikan bantuan hukum kepada aparatur peradilan yang terjerat kasus pidana.

“Mahkamah Agung tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Hakim maupun Aparatur Badan Peradilan yang diduga melakukan tindak pidana dan diproses di Pengadilan,” tambahnya.

Sebab itu, ia berharap seluruh jajaran peradilan di Aceh mampu menjaga nama baik lembaga dan menunjukkan integritas tinggi dalam bertugas.

Baca Juga  Forum Rektor PTMA: 14 Februari Momentum Kontrak Politik Baru

“Mudah-mudahan di Wilayah Aceh tidak akan terjadi hal-hal negatif yang dapat merendahkan wibawa Mahkamah Agung dan Badan Peradilan. Mari sama-sama kita menjaga integritas dan marwah Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya. Hakim dan Aparatur Peradilan harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakatnya,” pungkas Nursyam.

*) Penulis: Rizki Maulizar / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *