MAKLUMAT — Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, menyampaikan keprihatinan kepada 99 jemaah haji Indonesia yang dilaporkan terserang pneumonia. Ia mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dan disiplin bagi jemaah haji Indonesia.
“Kami turut prihatin dengan adanya jemaah haji yang terkena penyakit pneumonia itu. Kami berharap jemaah haji yang terkena pneumonia bisa lekas sembuh sehingga dapat menjalankan ibadah haji dalam kondisi sehat,” ujar Arzeti dalam keterangannya, Jumat (23/5/2025).
“Kami berharap jemaah haji lainnya benar-benar menerapkan protokol kesehatan sebagai bagian ikhtiar diri untuk mencegah diri agar tak terkena penyakit pneumonia,” sambungnya.
Diketahui, berdasarkan informasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), sebanyak 99 jemaah haji Indonesia dilaporkan terjangkit pneumonia per 20 Mei 2025. Para jemaah tersebut saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
Kedisiplinan dan Protokol Kesehatan
Lebih lanjut, Arzeti menekankan pentingnya kedisiplinan jemaah dalam menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan penyakit tersebut. Ia menyarankan penggunaan masker, mencuci tangan, dan meminimalisir kontak fisik seperti berjabat tangan dan berpelukan.
“Di sini dibutuhkan peran penting dari petugas kesehatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia. Pendamping regu atau ketua rombongan juga harus selalu mengingatkan para jamaah agar disiplin menerapkan protokol kesehatan,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Menurut Arzeti, faktor kelelahan dan suhu panas yang ekstrem saat ibadah haji turut meningkatkan risiko pneumonia, terutama bagi jemaah lanjut usia dan yang memiliki komorbid.
“Pada pelaksanaan ibadah haji, faktor kelelahan ditambah lagi dengan cuaca yang panas membuat jemaah haji rentan terkena penyakit pneumonia. Apalagi bagi jemaah haji yang berusia lanjut yang memiliki daya tahan tubuh rendah atau jemaah yang memiliki komorbid, rentan terkena pneumonia,” ujarnya.
Ketersediaan Obat dan Kesiapan Medis
Tak hanya itu, Arzeti juga mengingatkan pentingnya ketersediaan obat-obatan dan kesiapan medis di lapangan agar penanganan bisa cepat dan tepat.
“Kami berharap jemaah yang terkena pneumonia segera sembuh dan dapat menjalankan ibadah haji dalam kondisi sehat,” pungkas wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur I (Surabaya dan Sidoarjo) tersebut.