Quailgreenfarm dan RoeLicious, Dua Tim UMM Bersinar di Ajang MCEBI 2025

Quailgreenfarm dan RoeLicious, Dua Tim UMM Bersinar di Ajang MCEBI 2025

MAKLUMAT – Akhir Juli lalu, suasana di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terasa berbeda. Bukan karena libur semester atau hajatan kampus, melainkan kabar gembira dari ajang Muhammadiyah Center for Entrepreneurship and Business Incubator (MCEBI).

Dua tim mahasiswa UMM pulang dengan tangan penuh prestasi, membawa pulang gelar juara di ajang berskala nasional yang diikuti 30 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) dari seluruh Indonesia.

MCEBI bukan sekadar lomba bisnis biasa. Program ini dirancang sebagai ruang tumbuh bagi calon-calon pengusaha muda, lengkap dengan pelatihan intensif, klinik bisnis, hingga peluang membangun jejaring dengan lembaga lain.

Di sinilah UMM mengirimkan dua tim terbaiknya—Quailgreenfarm dan RoeLicious—masing-masing dengan ide yang berbeda. Nmun keduanya sama-sama mengedepankan inovasi dan keberlanjutan.

Munculkan Produk Inovatif

Quailgreenfarm tampil menonjol. Di kategori Best Business Plan (Proposal), mereka menempati posisi kedua. Tak cukup sampai di situ, produk mereka juga merebut juara 2 di kategori Business Matching (Display Produk), sekaligus meraih juara 1 untuk kategori Best Video. Kuncinya ada pada ide sederhana, yakni budi daya telur puyuh tinggi omega-tanpa bahan kimia berbahaya.

“Selain telur sehat dengan harga terjangkau, kami juga menghasilkan pupuk organik tinggi NPK dari limbah budidaya,” ujar Deni, salah satu anggota tim.

Menurutnya, bisnis ini bukan soal menjual produk, tapi membangun ekosistem dari hulu ke hilir yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga  Prof Nazaruddin Malik Terpilih Jadi Rektor UMM Secara Aklamasi

Sementara itu, RoeLicious memilih jalur berbeda: inovasi kuliner kemasan. Mereka berhasil menyabet juara 3 di kategori Best Business Plan (Proposal). Walau tak sebanyak medali Quailgreenfarm, prestasi ini tetap menjadi bukti bahwa mahasiswa UMM mampu bersaing dengan ide-ide segar yang relevan dengan pasar.

Pesan Moral Student Entrepreneurship

Di balik semua itu, ada dukungan penuh dari kampus. Deni mengakui, peran dosen pembimbing seperti Novi Puji Lestari, masukan soal kemasan, hingga strategi dari para mentor, menjadi pondasi keberhasilan timnya.

Mereka pun membentuk tim lintas disiplin—peternakan, agribisnis, hingga ekonomi—untuk memastikan setiap aspek bisnis, dari produksi sampai manajemen keuangan, tertangani dengan baik.

Lebih dari sekadar deretan piala, kemenangan di MCEBI membuka pintu pengalaman baru: memperluas jejaring, mengasah ide, dan belajar dari kompetitor. Bagi UMM, ini adalah pengingat bahwa inovasi lahir dari keberanian mencoba dan kemampuan bekerja sama lintas bidang.

Prestasi Quailgreenfarm dan RoeLicious seolah mengirim pesan tentang dunia kewirausahaan. Bahwa mimpi bisa jadi kenyataan jika ada niatan mempertajam dengan pengetahuan, strategi, dan sedikit keberanian untuk tampil berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *