MAKLUMAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah berhasil meyakinkan Pemerintah Pusat untuk menyusun perencanaan jalan tol Jember–Bondowoso–Situbondo. Ini akan menjadi bagian dari penguatan infrastruktur kawasan timur Jawa Timur.
Bupati Jember Muhammad Fawait pun telah mengumumkan perkembangan penting terkait rencana pembangunan jalan tol yang akan melintasi wilayah Jember tersebut.
Hal itu disampaikan saat hari pertama Festival Bunga Desaku di Pantai Watu Ulo, Minggu (27/7/2025) kemarin.
“Jember sudah mengalami kemajuan signifikan. Perencanaan tolnya sudah tersambung. Nantinya, Jember akan disambungkan dengan Tol Bondowoso hingga Situbondo,” ujar bupati yang akrab disapa Gus Fawait dalam rilisnya, Senin (28/7/2025).
Gus Fawait pun meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar proyek besar ini dapat terealisasi dalam waktu maksimal 5 tahun ke depan.
Gus Fawait menjelaskan bahwa hadirnya jalur tol nasional di Jember akan membawa lompatan strategis dalam berbagai sektor. Antara lain aksesibilitas dan konektivitas meningkat, mempercepat mobilitas barang dan manusia.
Selain itu, lanjut dia, daya tarik investasi makin tinggi, khususnya di sektor industri, pariwisata, dan logistik.
Pertumbuhan ekonomi lokal meningkat signifikan, membuka banyak lapangan pekerjaan. Pengembangan kawasan strategis baru, seperti terminal terpadu, rest area modern, hingga pusat logistik terpadu.
“Jika rencana ini benar-benar terealisasi, maka Jember akan memasuki babak baru pembangunan yang inklusif dan terhubung. Ini akan membuka peluang besar bagi seluruh lapisan masyarakat untuk tumbuh bersama,” tegas Gus Fawait.
Dengan terhubungnya Jember ke jaringan tol nasional, Pemkab Jember optimistis bahwa daerah ini akan menjadi titik vital dalam pengembangan Jawa Timur bagian timur.
Menurut Gus Fawait, jalan tol ini tidak hanya akan mempercepat pembangunan. Tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
