
MAKLUMAT — Presiden RI Prabowo Subianto melakukan pergantian alias reshuffle Kabinet Merah Putih (KMP), Rabu (19/2/2025). Ini menjadi reshuffle kabinet pertama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru berjalan sekitar empat bulan sejak dilantik pada Oktober 2024 lalu.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro digantikan oleh Prof Brian Yuliarto. Ia adalah dosen dan peneliti bidang Teknik Fisika di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Brian juga adalah peraih penghargaan pada Bidang Ilmu Rekayasa pada Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024 lalu.
Pengangkatan Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor XXVIP tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih di sisa masa jabatan periode tahun 2024-2029.
Selain itu Presiden Prabowo juga melantik sejumlah pejabat lain di Istana Negara Jakarta sore ini. Mereka adalah Letnan Jenderal TNI (Purn) Nugroho Sulistio Budi, yang dilantik sebagai Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN).
Kemudian Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan Soni Hari Budi Utomo sebagai Wakil Kepala BPS. Lalu Muhammad Yusuf Ateh dilantik sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Agustina Arum Sari sebagai Wakil Kepala BPKP.