
MAKLUMAT — Suasana di Kelurahan Pacarkeling, Kecamatan Tambaksari, Kamis (26/12) pagi, terasa berbeda. Dari sudut gang sempit hingga lapangan kecil tempat warga biasa berkumpul, tawa dan senyum menghangatkan suasana.
Faris Abidin, anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS, hadir di tengah-tengah mereka. Tidak sekadar hadir, Faris membawa program yang ditunggu-tunggu: pasar murah.
Pagi itu, lebih dari 50 paket sembako ditata rapi di atas meja panjang. Paket-paket itu berisi kebutuhan pokok sederhana—minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kilogram.
Dengan hanya membayar Rp25.000, warga sudah bisa membawa pulang sembako tersebut. Sebuah harga yang jauh lebih murah dibanding harga pasar, menjadi penawar di tengah tingginya biaya hidup belakangan ini.
Dasuki, ketua RT setempat, tampak sibuk menyambut warga yang berbaris dengan antusias. Namun, ia tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada sang tamu istimewa.
“Warga kami sudah lama kangen sama Mas Faris. Alhamdulillah, beliau datang lagi, bukan hanya menyapa, tapi juga membawa program sembako murah ini. Warga sangat terbantu, Mas Faris benar-benar peduli,” ujarnya dengan senyum sumringah.
Faris, yang mengenakan kemeja sederhana dan bercakap akrab dengan warga, tampak penuh semangat. Ia mengisahkan bahwa program pasar murah ini sebenarnya sudah dimulainya sejak masa kampanye.
Kini, setelah resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029, program itu ia lanjutkan sebagai wujud komitmennya untuk membantu masyarakat.
“Ini bukan hanya soal sembako murah,” ujar Faris Abidin, dengan nada hangat namun tegas. “Ini tentang bagaimana kita menjaga ketahanan pangan warga di tengah kondisi ekonomi yang tidak mudah. InsyaAllah, program ini akan terus kami jalankan di tempat-tempat lain, supaya lebih banyak yang merasakan manfaatnya.”
Peduli Emak-emak
Ibu Fatimah, salah satu penerima manfaat, menjadi wajah dari banyak cerita kecil penuh haru. Perempuan paruh baya itu mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Kebutuhan pokok sekarang mahal sekali. Alhamdulillah, ada program ini. Rasanya seperti ada yang benar-benar peduli dengan emak-emak seperti kami,” tuturnya sambil tersenyum lega.
Dia berharap program ini bisa terus berlanjut, bahkan semakin sering diadakan. “Senang sekali, Mas Faris tidak lupa sama warga. Semoga acaranya konsisten, supaya kami yang kesulitan ini tetap bisa merasa diperhatikan,” katanya sebelum melangkah pulang membawa paket sembako dengan penuh syukur.