SBY Peringatkan Bahaya Perang Dunia ke-3, Serukan Pencegahan Konflik Iran-Israel

SBY Peringatkan Bahaya Perang Dunia ke-3, Serukan Pencegahan Konflik Iran-Israel

MAKLUMAT – Situasi geopolitik di Timur Tengah terus memanas. Ketegangan antara Iran dan Israel memasuki fase kritis dan dikhawatirkan dapat lepas kendali. Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengingatkan dunia tentang bahaya besar yang mengintai jika konflik ini berubah menjadi perang besar.

SBY menilai dunia kini berada di ambang malapetaka. Ia menyebut masa depan perdamaian dan keamanan global berada di tangan lima tokoh kuat dunia.

“Yang pertama dan kedua adalah Benjamin Netanyahu dan Ali Khamenei. Yang ketiga, keempat, dan kelima—yang kekuatannya bahkan lebih besar—adalah Donald Trump, Vladimir Putin, dan Xi Jinping,” kata SBY seperti dilansir dari laman akun X @SBYudhoyono, Kamis (19/6/2025)..

Ia berharap kelima pemimpin itu mendapat limpahan kearifan dan kejernihan dalam berpikir serta mengambil keputusan. Ia memperingatkan bahaya salah perhitungan dan keputusan gegabah.

“Kalau mereka keliru bertindak, dampaknya bisa sangat fatal: kematian massal dan kehancuran yang luas,” ujarnya.

Perang Besar Masih Bisa Dicegah

SBY menegaskan, sejarah sudah berulang kali membuktikan bahwa perang sering dipicu oleh ego dan ambisi pemimpin-pemimpin dunia. Menurutnya, dari abad ke abad selalu muncul pemimpin bergaya warlike, yang cenderung memilih jalan kekerasan ketimbang diplomasi.

“Padahal, mayoritas umat manusia di dunia ini mencintai damai,” katanya.

SBY menekankan bahwa perang besar, termasuk kemungkinan pecahnya Perang Dunia ke-3, masih bisa dicegah. “Dan memang harus dicegah,” tegasnya.

Baca Juga  Pengaruh WNI di Luar Negeri dalam Pemilu 2024

Ia menyerukan kepada seluruh pemimpin dunia untuk menggunakan waktu dan jalur diplomatik yang masih tersedia, agar konflik tidak berkembang menjadi tragedi global.***

*) Penulis: Ubay NA / Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *