22.1 C
Malang
Senin, Oktober 7, 2024
KilasSoal Deflasi 5 Bulan Terakhir, Jokowi Beri Penjelasan

Soal Deflasi 5 Bulan Terakhir, Jokowi Beri Penjelasan

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

MAKLUMAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal deflasi di Indonesia dalam 5 bulan terakhir disebabkan oleh dua faktor.

Pertama adalah penurunan harga yang terjadi karena pasokan dan distribusi bahan pokok yang baik. Kedua, karena daya beli yang berkurang.

“Pertama, coba dicek betul deflasi itu karena penurunan harga-harga barang, karena pasokannya baik, karena distribusinya baik, karena transportasi nggak ada hambatan. Atau karena memang ada daya beli yang berkurang,” ujar Jokowi saat di IKN, Ahad (6/10/2024).

Dia menandaskan harus dipastikan dulu deflasi tersebut disebabkan oleh faktor yang mana untuk melihat apakah hal tersebut menjadi alarm bahaya ataukah tidak.

Harus Dikendalikan

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan harus bisa mengendalikan inflasi maupun deflasi dengan baik.

“Apapun yang namanya deflasi maupun inflasi itu memang dua-duanya harus dikendalikan, sehingga harga stabil tidak merugikan produsen, bisa petani bisa nelayan, bisa UMKM, bisa pabrikan. Tapi juga dari sisi konsumen, harga juga tidak naik,” ujarnya.

Jokowi mengungkapkan, secara tahunan Indonesia masih mengalami inflasi di angka 1,8 persen, artinya harga di pasar tetap terjaga dengan seimbang.

Menurutnya, pengendalian keseimbangan harga memang menjadi pekerjaan rumah pemerintah saat ini. Dia mengaku, hal tersebut tidak mudah dilakukan.

“Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah dan kita akan berusaha terus,” tandas Jokowi.

BPS Catat Deflasi 0,12 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat per September 2024 mengalami deflasi bulanan sebesar 0,12 persen, dengan penurunan indeks harga konsumen dari 106,06 pada Agustus 2024 menjadi 105,93 pada September 2024.

Data tersebut merupakan deflasi berturut-turut dalam 5 bulan terakhir.

Selain itu, BPS juga mencatat secara year on year terjadi inflasi 1,84 persen dan secara year to date inflasi nasional 0,74 persen.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer