SPMT Catat Sejarah Baru, Terminal Jamrud Jadi Pintu Ekspor Pangan ke Vietnam

SPMT Catat Sejarah Baru, Terminal Jamrud Jadi Pintu Ekspor Pangan ke Vietnam

MAKLUMAT – PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) mencatat sejarah baru di dunia logistik nasional. Untuk pertama kalinya, Terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menjadi pintu ekspor pangan setelah sukses memfasilitasi pengiriman perdana komoditas jagung ke Vietnam.

Pengiriman tersebut menggunakan kapal MV PH Minh Giang dengan total muatan 14.912 ton jagung. Proses bongkar muat berlangsung selama tiga hari, 20–22 Oktober 2025.

Momen ini menandai kebangkitan aktivitas ekspor pangan melalui Terminal Jamrud, setelah sepanjang 2024 tidak tercatat adanya ekspor jagung dari terminal tersebut.

Branch Manager SPMT Branch Jamrud Nilam Mirah, Muh. Junaedhy, menyebut ekspor ini menjadi capaian penting bagi SPMT dan bukti kesiapan infrastruktur Terminal Jamrud dalam mendukung ekspor komoditas agrikultur.

Dukung Gerbang Logistik

“Ekspor ini menjadi langkah signifikan karena merupakan ekspor pangan pertama yang kami fasilitasi. Berdasarkan data, sepanjang tahun 2024 tidak terdapat kegiatan ekspor jagung dari Terminal Jamrud,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan ekspor ini menunjukkan peningkatan kinerja layanan serta kemampuan Terminal Jamrud dalam mendukung konektivitas logistik internasional.

“SPMT berkomitmen menjadikan Terminal Jamrud sebagai gerbang utama ekspor pangan dan komoditas unggulan Indonesia,” tambahnya.

Langkah ini sejalan dengan upaya Pelindo Group memperkuat peran pelabuhan sebagai simpul perdagangan global.

Dengan dukungan infrastruktur dan layanan yang semakin optimal, Terminal Jamrud diproyeksikan menjadi salah satu pusat ekspor agrikultur strategis di kawasan timur Indonesia.

Baca Juga  Pemerintah Dorong Penerapan ESG, Klaim Perekonomian Nasional Tunjukkan Ketahanan

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *