MAKLUMAT – Stok bahan bakar minyak (BBM) di Jember nyaris habis imbas jalur Gumitir yang tutup. Kondisi tentu membuat warga Jember khawatir.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, pun gerak cepat (gercep) menggelar rapat koordinasi bersama PT Pertamina (Persero) pada Selasa (29/7/2025) malam, untuk memastikan kelancaran distribusi BBM di seluruh wilayah Jember.
Bupati Fawait menegaskan bahwa Pemkab Jember mengerahkan seluruh sumber daya untuk mengatasi krisis distribusi BBM. Salah satu solusi yang disepakati adalah peningkatan kuota BBM secara signifikan.
“Kami telah berkomitmen bersama Pertamina agar kondisi ini segera dipulihkan. Bahkan, kuota BBM untuk Kabupaten Jember akan dinaikkan lebih dari 100 persen. Dengan stok yang mencukupi, saya optimistis situasi akan kembali normal dalam waktu dekat,” ujar bupati yang akrab disapa Gus Fawait, dalam siaran pers, Rabu (30/7/2025).
Gus Fawait juga menghimbau masyarakat Jember agar tidak panik menghadapi situasi ini. Ia meminta warga tetap membeli BBM secara wajar agar distribusi dapat berjalan lancar.
“Insya Allah dengan tambahan kuota yang signifikan dari Pertamina, kebutuhan masyarakat akan BBM dapat terpenuhi. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM seperti biasa,” lanjutnya.
Untuk memastikan distribusi BBM berjalan tertib, Pemkab Jember menugaskan Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, serta para Camat untuk memantau dan membantu kelancaran operasional di 41 titik SPBU di Kabupaten Jember.
Sinergi juga dilakukan dengan TNI dan Polri untuk mengantisipasi potensi antrean dan kepadatan lalu lintas.
Gus Fawait menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan solusi cepat dan konkret bagi masyarakat.
“Semua sektor bergerak demi rakyat. Kita buktikan bahwa pemerintah hadir dan bertindak cepat di saat masyarakat membutuhkan,” tutupnya.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Regional Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemkab Jember dalam menangani persoalan BBM ini.
“Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Bapak Bupati atas sinergi dan komitmennya. Meskipun sempat terkendala suplai dari Banyuwangi, kami telah menyiapkan pasokan dari Surabaya, Malang, dan terminal lainnya untuk mendukung kebutuhan BBM di Jember,” ungkap Aji Anom.
Pertamina juga memastikan bahwa distribusi BBM akan dipercepat dan ditambah secara intensif dalam beberapa hari ke depan.
Pemerintah Kabupaten Jember dan Pertamina berkomitmen melakukan evaluasi harian untuk memastikan distribusi berjalan lancar hingga pasokan kembali stabil.
