MAKLUMAT – Lembaga The Republic Institute merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas paslon yang bakal bertarung di Pilbup Magetan 2024.
Hasilnya, pasangan nomor urut 2 Hergunadi dan Basuki Babussalam (HEBAT) mengungguli dua rivalnya, yakni nomor urut 1 Nanik Endang Ruminarti dan Suyatno Priasmoro (NIAT), serta nomor urut 3 Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa (JADI).
Dalam survei tersebut, elektabilitas HEBAT berada di angka 38,6 persen, unggul sekitar 6,3 persen atas NIAT yang memiliki elektabilitas 32,3 persen.
Sementara itu, elektabilitas duet JADI sebesar 24,1 persen. Sebanyak 5 persen responden merahasiakan pilihannya, belum menentukan pilihan, tidak menjawab, ataupun menjawab tidak tahu.
Tren Kenaikan Elektabilitas
Peneliti utama The Republic Institute, Sufyanto mengungkapkan, grafik tren elektabilitas menunjukkan peningkatan pada semua pasangan calon.
Meskipun begitu, peningkatan paling signifikan terjadi pada pasangan HEBAT, yang pada survei sebelumnya Bulan Oktober memiliki elektabilitas 31,7 persen menjadi 38,6 persen alias mengalami peningkatan mencapai 6,9 persen.
Sementara itu, pasangan NIAT naik 2,3 persen dari 30,0 persen menjadi 32,3 persen. Kemudian duet JADI hanya naik 0,5 persen dari 23,6 persen ke 24,1 persen.
Naiknya elektabilitas semua paslon berarti menurunkan jumlah undecided voters, yang pada survei sebelumnya Bulan Oktober sebesar 14,7 persen menjadi hanya 5 persen saja pada survei terbaru kali ini.
“Tampak semua paslon mengalami kenaikan. Dari semua paslon, paslon HEBAT lebih dominan kenaikannya daripada paslon lainnya,” kata Sufyanto.
Sebaran Pemilih Berdasarkan Parpol
Menurut Sufyanto, tingginya elektabilitas HEBAT salah satunya berkat kesolidan para parpol pengusung dan pendukungnya, terutama PAN dan Partai Demokrat.
Hal itu terlihat dari sebaran pemilih berdasarkan parpol, di mana dukungan PAN terhadap HEBAT berada di angka 74,5 persen, sedangkan Partai Demokrat di angka 72,1 persen.
Selain itu, paslon HEBAT ternyata juga mendapatkan dukungan cukup signifikan dari parpol-parpol pendukung paslon JADI.
Di PKS, JADI mendapatkan 50,6 persen dukungan, justru HEBAT berhasil menempel dengan mendapatkan 40,3 persen dukungan.
Kemudian di Partai Gelora, ketiga paslon berbagi dukungan yang sama, masing-masing 25,0 persen.
Tak hanya itu, di PPP yang notabene juga pengusung JADI, paslon HEBAT dan NIAT sama-sama mendapatkan 25,0 persen dukungan.
Sebaran Afiliasi Ormas Keagamaan
Melihat dari sebaran afiliasi ormas keagamaan, kalangan NU atau Nahdliyin menjatuhkan pilihan kepada NIAT sebanyak 36,8 persen, dibuntuti HEBAT dengan 30,5 persen, serta JADI dengan 22,8 persen.
Di kalangan warga Muhammadiyah, giliran paslon HEBAT yang unggul dengan 32,7 persen, paslon NIAT dan JADI masing-masing mendapatkan 29,1 persen.
Kemudian, dari kalangan ormas Islam lainnya, NIAT unggul dengan 50,0 persen dukungan, paslon HEBAT 33,3 persen, dan paslon JADI sama sekali tidak mendapatkan dukungan (0 persen).
Di kalangan umat kristiani (Protestan dan Katolik), paslon JADI unggul dengan 46,2 persen, sementara NIAT dan HEBAT sama-sama mengantongi dukungan 23,1 persen.
Sementara pada kalangan yang mengaku tidak terafiliasi dengan ormas apapun ataupun tidak teridentifikasi, pasangan HEBAT dominan dengan 43,6 persen dukungan, meninggalkan JADI (30,8 persen) dan NIAT (20,5 persen).
Periode Survei
Sufyanto menjelaskan, survei The Republic Institute terbaru ini berlangsung pada periode 13-18 November 2024 dengan melibatkan sampel sebanyak 800 responden.
Metode pengambilan sampel dengan menggunakan multistage random sampling, dengan Teknik pengambilan data secara tatap muka menggunakan kuesioner.
Margin of error (MoE) survei ini kurang-lebih 3,2 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.