26.8 C
Malang
Sabtu, April 27, 2024
TopikSurvei UMM dan UM Surabaya Pemandu Bagi Warga Muhammadiyah

Survei UMM dan UM Surabaya Pemandu Bagi Warga Muhammadiyah

Pusat Studi Ilmu Politik UMM ketika merilis hasil survei kedua mereka.

BUTA yang paling menyengsarakan adalah buta politik. Pernyataan itu pernah disampaikan Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Mirdasy. Karena itu, panduan menjadi penting.

Bagian dari wujuh ikhtiar Muhammadiyah di Jatim dalam memandu warganya adalah dengan melakukan serangkaian survei independen. Survei yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.

”Survei ini dilakukan secara independen dan dibiayai oleh UMM. Ini kajian ilmiah yang kami harapkan bisa menjadi panduan untuk siapa saja, terutama warga Muhammadiyah,” kata Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si, koordinator tim survei Pusat Studi Ilmu Politik UMM kepada Maklumat.id.

Sudah dua kali survei dilakukan Pusat Studi Ilmu Politik UMM. Pertama, dilakukan pada Juli dengan jumlah 800 responden di seluruh kabupaten dan kota di Jatim. Kedua, survei yang dilakukan dengan 1.000 responden yang tersebar pada 100 kelurahan/desa di 36 kabupaten/kota di Jatim.

Dalam dua survei yang dilakukan Pusat Studi Ilmu Politik UMM, hasilnya cukup konsisten. Ganjar Pranowo unggul ketika dilakukan simulasi tiga nama, tapi ketika head-to-head keunggulan beralih ke Prabowo Subianto. Anies Baswedan selalu tertinggal dalam dua survei tersebut.

Ya, ketika survei sebelumnya pada Juli 2023 lalu, Ganjar yang diusung PDIP dan PPP memimpin dengan 42,8 persen atau naik 0,5 persen ketimbang survei Juli 2023. Itu terjadi saat simulasi tren pilihan tiga calon presiden (capres).

Namun, ketika diadu dalam simulasi dua calon atau head-to-head, Prabowo berbalik unggul dengan angka 50,7 persen atas Ganjar yang memperoleh 47,4 persen. ”Jadi, bisa dibilang, saat putaran kedua apabila bertemu, maka Prabowo lebih unggul atas Ganjar di Jatim,” ujar Ruli.

”Pada survei yang pertama dengan responden 800 orang, kali ini dengan responden lebih banyak, yakni 1.000 orang. Survei kami lakukan selama September 2023 dengan sampling error kurang lebih 3,1 persen,” lanjut Ruli yang merupakan dosen Hubungan Internasional UMM.

Berdasarkan data survei, meningkatnya angka dukungan responden kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang merupakan pasangan paling awal deklarasi capres-cawapres, menggerus angka Prabowo. Meski tetap tertinggal di urutan ketiga, tapi Anies mengalami kenaikan 9,1 persen, dari 10,4 persen pada survei Juli 2023 menjadi 19,5 persen pada September 2023.

Sementara itu, survei yang dilakukan Pusat Studi Anti Korupsi dan Demokrasi (PUSAD) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya lebih menyasar kepaada pemilih muda di Jatim. Survei dilakukan pada 14-22 Oktober 2023 dengan sampel dari populasi pemilih di Jatim yang sudah berumur 17-40 tahun.

Berdasarkan survei tersebut, Prabowo-Gibran unggul tipis atas Ganjar-Mahfud di kalangan pemilih muda. Prabowo-Gibran meraup sekitar 35 persen, disusul Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP (31 persen) dan Anies-Muhaimin (24 persen). Tapi, masih ada 10 persen responden menyatakan belum menentukan sikap atau pilihannya.

”Prabowo-Gibran unggul versi pemilih muda disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan selisih yang tidak signifikan (sekitar 4 persen) dan ada 10 persen pemilih muda di Jawa Timur yang belum menentukan pilihannya soal Pilpres 2024,” kata Peneliti Utama PUSAD UM Surabaya Radius Setiyawan.

Adapun teknik pengambilan sampel memakai Multistage Random Sampling. Dimana, lokasi diambil di semua kecamatan di Jawa Timur, sebanyak 38 kabupaten/kota, lalu diambil 4-5 kecamatan untuk dijadikan sampel penelitian. Sampel tiap kecamatan dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih di tiap kecamatan dan kelurahan yang dijadikan lokasi penelitian.

”Tim kami mengambil jumlah sampel sebanyak 1.075 responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota. Margin tingkat toleransi (standart of error) sebesar 3 persen dan tingkat kesalahan di angka 5 persen. Proses wawancara dilakukan secara by phone menggunakan kuesioner oleh enumerator,” jelas Radius. (*)

Editor: Mohammad Ilham

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer