
MAKLUMAT – Tingginya kunjungan cruise atau kapal pesiar ke sejumlah objek wisata mendorong PT Pelabuhan Indonesia Regional 3 bersolek. Hal ini tak lepas dari penugasan yang diterima adalah menjadi tourism hub untuk sejumlah wilayah.
Kali ini Pelindo Regional 3 tengah menyiapkan program prioritas yang meliputi penataan terminal penumpang. Namun demikian, penataan terminal ini memiliki manfaat ganda, yakni untuk melayani penumpang domestik sekaligus internasional.
“Kalau melihat pertumbuhan penumpang, termasuk cruise (kapal pesiar) sepanjang 2024, salah satu program prioritas kami ke depan adalah penataan terminal. Tapi penataan tidak selalu membangun, namun peningktan layanan penumpang,” kata Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, Karlinda Sari, Senin (24/2/2025).
Ciptakan Layanan Zonasi dan Standarisasi
Layanan kali ini lebih kepada zonasi, seperti penempatan UMKM, boarding area, ruang tunggu penumpang, hingga pengembangan terminal kapal roll on-roll off (ro-ro) di Terminal Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak.
“Sepanjang tahun 2024 saja, jumlah penumpang di Pelindo Regional 3 mencapai 5,4 juta atau naik 17 persen dari tahun lalu. Angkanya terus tumbuh,” Karlinda menambahkan.
Dari data ini, penumpang cruise mencapai 277 ribu atau naik 53 persen dari tahun 2023 (y-o-y). Adapun cruise yang sandar di Pelindo Regional 3 mencapai 134 dari target 118. Sedangkan target kunjungan cruise tahun ini 149 dengan proyeksi 298.327 penumpang.
Linda, sapaan Karlinda, menyebut kapal pesiar paling sering berkunjung ke Tanjung Benoa (Bali) dengan 56 kunjungan. Selanjutnya Pelabuhan Lembar (Nusa Tenggara Barat) 24 kunjungan, dan Tanjung Emas (Semarang/Jawa Tengah) 18 kunjungan. Adapun Tanjung Perak (Surabaya/Jawa Timur) 12 kunjungan dan Celukan Bawang (Buleleng/Bali) delapan kunjungan.
Kinerja Tahun 2024 Masih Kinclong
“Artinya penataan (terminal) ke depan memprioritaskan kenyamanan penumpang, baik domestik maupun penumpang cruise. Tentu ini sejalan dengan standarisasi yang masuk program prioritas tahun ini,” Linda memungkasi.
Sementara itu, Pelindo Regional 3 mencatat arus peti kemas naik 7 persen (y-o-y) atau setara dengan 6,1 juta TEU’s sepanjang 2024. Adapun total kunjungan kapal mencapai 107.281 unit atau naik 4 persen (y-o-y).
Sementara laba konsolidasi perusahaan sepanjang 2024 mencapai Rp4,41 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp537 miliar.