MAKLUMAT — Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kabar duka menyelimuti Kabupaten Aceh Tengah. Sosok pekerja sosial sekaligus Pimpinan Panti Asuhan Yayasan Noordeen Gift Light Dedalu, Syamsuddin Bin Ashaluddin, wafat pada Jumat (19/9/2025).
Kabar kepergian almarhum tersebar luas melalui lintas WhatsApp Group (WAG). Bardan Sahidi dalam keterangannya menyampaikan bahwa saat ini dirinya bersama keluarga sudah berada di rumah duka untuk persiapan fardhu kifayah.
“Insha Allah almarhum akan dimakamkan besok pukul 10.00 sebelum Zuhur, salat jenazah di Masjid Taqwa Kampung Bale, dan dikuburkan di perkuburan keluarga di Kampung Teluk One-One Lut Tawar Takengon,” ujarnya.
Ratusan anak panti serta para alumni berdatangan ke rumah duka di Panti Asuhan Noordeen Dedalu. Kehadiran mereka menjadi bukti betapa almarhum telah menjadi sosok ayah bagi ribuan anak yatim, piatu, dan dhuafa.
“Lebih lanjut, kami memangilnya Ayah, ada juga yang memangil Kakek. Sejak lama saya bersama Ayah Udin, belajar dan mengajar adik-adik dan anak-anak panti,” ungkap salah seorang alumni dengan penuh haru.
Almarhum Syamsuddin Bin Ashaluddin dikenal sebagai pribadi bersahaja yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani dan membimbing anak-anak di panti asuhan, sejak beliau memimpin Panti Asuhan Budi Luhur hingga Yayasan Noordeen Gift Light Dedalu.
Kepergian Syamsuddin Bin Ashaluddin menyisakan duka mendalam bagi banyak kalangan, terutama bagi dunia penggerak dan pejuang sosial.
