MAKLUMAT — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Aceh Tamiang mengapresiasi Perum Bulog Cabang Langsa atas komitmen dan langkah nyata dalam menyerap hasil pertanian dari para petani di wilayah Aceh Tamiang dan sekitarnya.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam pertemuan koordinasi yang digelar di Kantor Cabang Bulog Langsa, di mana Kepala Bulog Cabang Langsa, Nasrizal Ramadhan, memaparkan capaian penyerapan hasil pertanian yang telah dilakukan hingga 29 Oktober 2025.
“Alhamdulillah, kami sangat siap dan sigap dalam menyerap hasil pertanian yang ada. Realisasi hingga saat ini untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah mencapai 1.559 ton, dan serapan padi pada Semester I sebanyak 28.519 ton. Jika dipersentasekan, serapan SPHP mencapai 60,85%, sedangkan serapan gabah atau padi mencapai 90,06%,” ungkap Nasrizal.
Ia menegaskan, capaian tersebut menjadi bukti nyata komitmen Bulog dalam menjaga stabilitas harga serta memastikan kesejahteraan petani melalui mekanisme penyerapan hasil panen secara berkelanjutan.
Sinergi untuk Kesejahteraan Petani
Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang, M Prawira Haji SPsi, yang hadir bersama sejumlah pengurusnya, menyampaikan dukungan penuh kepada Bulog Langsa atas dedikasinya terhadap petani di Aceh Tamiang.
“Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas segala upaya Bulog Cabang Langsa dalam menyerap hasil pertanian milik petani, khususnya petani Aceh Tamiang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prawira berharap agar Tani Merdeka Aceh Tamiang dapat menjalin kerja sama langsung dengan Bulog dalam proses penyerapan hasil pertanian di masa mendatang.
“Harapan kami, ke depan Tani Merdeka Aceh Tamiang diberikan peluang kerja sama dengan Bulog dalam penyerapan hasil pertanian, sehingga proses distribusi dan kesejahteraan petani dapat semakin meningkat,” pungkasnya.
Koordinasi antara DPD Tani Merdeka Aceh Tamiang dan Bulog Langsa ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara organisasi petani dan lembaga pemerintah, guna mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian petani di Aceh Tamiang.
