MAKLUMAT — Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (Teknik Mesin UMM) terus menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan teknologi strategis. Pada Sabtu (23/12), UMM resmi menjalin kerja sama dengan SRENA Mabes Angkatan Darat (Litbang Asro), Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad), dan PT Garuda Makmur Perkasa. Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan prototipe inovatif untuk mendukung operasional militer.
Ketua Program Studi Teknik Mesin UMM, Ir. Iis Siti Aisyah, MT., Ph.D., menjelaskan bahwa pengembangan ini melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari pembelajaran praktis mereka.
Fokus pengembangan utama adalah menciptakan alat pelepas dan pemasang ban multi-kendaraan serta ban runflat pada panser tahap II. Selain itu, tim juga mendesain truk dengan berbagai fitur fungsional, seperti penguatan chassis, kabin dengan sistem gantry ganda, bukaan samping hidrolik, tailgate luas, hingga penambahan pelat untuk mendukung penggunaan motor forklift.
“Truk ini dirancang untuk mempercepat proses pemasangan dan pelepasan ban, yang sebelumnya memakan waktu lama dan sering terkendala alat tidak memadai. Dengan mobilitas tinggi, truk ini diharapkan mampu mendukung kebutuhan operasional militer di lapangan, khususnya di lokasi latihan perang,” ujar Iis.
Meningkatkan Kesiapan Operasional
Dirbinlitbang Puspalad, Kolonel Cpl Sumbogo Widy Hartono, SE., MM., mengapresiasi keberhasilan uji fungsi alat yang berlangsung di Paldam Jaya. Menurutnya, kerja sama ini menjadi bukti sinergi antara dunia akademik dan militer dalam menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan di lapangan.
“Kolaborasi ini menunjukkan kemampuan luar biasa dari institusi pendidikan dalam mendukung operasional militer. Hasilnya tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga membuka peluang inovasi lebih luas di masa mendatang,” tutur Kolonel Sumbogo.
Dalam uji fungsi tersebut, alat yang dikembangkan menunjukkan kinerja optimal sesuai standar operasional militer. Mobilitas dan efisiensi menjadi keunggulan utama dari truk dan alat yang dirancang.
Kontribusi Strategis Teknik Mesin UMM
Iis menambahkan, proyek ini mencerminkan komitmen UMM untuk berkontribusi pada pengembangan teknologi berbasis penelitian. Melibatkan mahasiswa dalam proyek strategis seperti ini, menurutnya, adalah upaya memberikan pengalaman nyata sekaligus meningkatkan kompetensi mereka.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami bagaimana teknologi memberikan dampak nyata, terutama dalam mendukung pertahanan nasional,” kata Iis.
Keberhasilan ini mempertegas peran Teknik Mesin UMM sebagai mitra strategis dalam pengembangan teknologi pertahanan nasional. Dengan kerja sama yang solid, pengembangan inovasi militer diharapkan dapat terus berlanjut, sejalan dengan kebutuhan dan tantangan masa depan.