Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Erupsi, BPBA Gelar FGD Simulasi Gunung Api Burni Telong

Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Erupsi, BPBA Gelar FGD Simulasi Gunung Api Burni Telong

MAKLUMAT — Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) I dan II Simulasi Gunung Api Burni Telong di Al Fattah Hotel, Kabupaten Bener Meriah, yang berlangsung selama dua hari, 3-4 November 2025. FGD itu sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana erupsi gunung api di wilayah tersebut.

Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan pemaparan overview simulasi gunung api Burni Telong oleh Fazli SKM MKes dari BPBA. Selanjutnya, Perkumpulan Keluarga Bencana Indonesia (PKBI) Aceh melalui Wanti Maulidar menyampaikan materi tentang paket pelayanan awal minimum sub klaster kesehatan reproduksi. Sesi hari pertama ditutup dengan pembahasan pengembangan skenario simulasi yang disampaikan oleh Ihwan Julmi dari BPBA.

FGD II yang dilaksanakan pada hari Selasa, difokuskan pada finalisasi skenario simulasi gunung api Burni Telong oleh Ihwan Julmi dari BPBA, dilanjutkan dengan materi mekanisme penanganan bencana daerah oleh Kepala Pelaksana BPBD Bener Meriah, serta table top exercise yang kembali dipandu Fazli.

Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai instansi dan lembaga terkait di Kabupaten Bener Meriah dan PKBI Aceh. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBA Bobby Syahputra SE MSi, serta PPTK kegiatan Teuku Izrialsyah SSos.

Sebagai tindak lanjut, BPBA akan melaksanakan kegiatan pemantapan pelaku, gladi, dan simulasi gunung api Burni Telong pada 5-6 November 2025 di Lapangan PETA, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Baca Juga  MDMC Lampung Dorong Pembentukan Forum PRB dan Sekber SPAB untuk Perkuat Ketangguhan Daerah

Simulasi serupa sebelumnya pernah digelar BPBA pada tahun 2017 di Lapangan Bola Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antarinstansi serta meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi ancaman erupsi Burni Telong.

*) Penulis: Rizki Maulizar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *