Tinjau Progres Revitaliasi Alun-alun Sidoarjo, Wabup Mimik Ingatkan Kontraktor: Deadline Tinggal 1,5 Bulan

Tinjau Progres Revitaliasi Alun-alun Sidoarjo, Wabup Mimik Ingatkan Kontraktor: Deadline Tinggal 1,5 Bulan

MAKLUMAT — Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Hj Mimik Idayana meninjau langsung progres pelaksanaan proyek revitalisasi Alun-alun Sidoarjo, Rabu (5/11/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Mimik meminta agar pihak pelaksana proyek benar-benar memanfaatkan waktu yang tersisa secara maksimal. Ia mengingatkan bahwa masa pengerjaan hanya tersisa sekitar 1,5 bulan, sehingga diperlukan percepatan di lapangan agar seluruh fasilitas dapat rampung sebelum masa kontrak berakhir pada 15 Desember 2025 mendatang.

“Tinggal satu setengah bulan ya pak, mohon pengerjaannya dimaksimalkan,” tegasnya.

Pemerintah, kata dia, ingin agar masyarakat dapat segera menikmati wajah baru Alun-alun Sidoarjo yang lebih indah dan representatif sebagai ruang publik kebanggaan warga Kota Delta.

Panjenengan optimis selesai tepat waktu ya pak?” tanya Mimik kepada pelaksana proyek, guna memastikan proyek senilai Rp24,6 miliar itu dapat diselesaikan tepat waktu.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo telah menyebutkan bahwa progres pengerjaan proyek tersebut saat ini mengalami keterlambatan sekitar 11,8 persen dari jadwal yang ditetapkan.

“Ya, realisasi capaian pekerjaan Alun-alun Sidoarjo baru 60,01 persen dari seharusnya 71,8 persen,” ujar Kepala DLHK Sidoarjo, Hery Santoso, dilansir dari Radar Sidoarjo, Selasa (4/11/2025).

Menanggapi hal itu, DLHK berencana segera memanggil pihak kontraktor pelaksana, untuk membahas dan meminta penjelasan terkait keterlambatan tersebut. Rapat pembuktian atau Show Cause Meeting (SCM) akan digelar guna meminta klarifikasi dan rencana percepatan dari pihak pelaksana proyek.

Baca Juga  Jadi Kampus Unggul, Umsida Kini Resmi Buka Prodi Kedokteran

Hery mengaku, DLHK Sidoarjo juga telah mengirimkan surat teguran kepada pihak kontraktor pelaksana untuk meminta penjelasan. “Kami sudah kirimkan surat teguran satu sampai tiga (kepada kontraktor pelaksana),” terangnya.

Lebih lanjut, ia menilai salah satu penyebab lambatnya pengerjaan adalah intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Meski begitu, ia menegaskan bahwa DLHK Sidoarjo telah meminta kontraktor pelaksana untuk menambah jumlah pekerja, supaya target tetap bisa dikejar.

“Salah satu penyebabnya ya karena hujan, tapi kami telah meminta untuk dilakukan penambahan personel tenaga kerja sebanyak 162 orang,” tandasnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berharap proyek revitalisasi alun-alun tersebut dapat segera rampung sesuai jadwal, sehingga bisa dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *