Totalitas Nizam: 113 Km Tahan Nyeri demi Milad Muhammadiyah

Totalitas Nizam: 113 Km Tahan Nyeri demi Milad Muhammadiyah

MAKLUMAT — Ada banyak cara menunjukkan cinta. Bagi Muhammad Nizam Rozaqi, cara itu adalah dengan berlari. Tak tanggung-tanggung, jarak 113 kilometer ia taklukkan demi menyemarakkan Milad ke 113 Muhammadiyah. Bendera hijau berseri khas Persyarikatan dibawanya melintasi tiga kabupaten.

Wajah haru bercampur gembira terpancar jelas saat Nizam mencapai garis finis di Moga, Pemalang, Jawa Tengah Ahad (2/11/2025) malam. Pria yang juga kader Pemuda Muhammadiyah Cabang Moga ini baru saja menuntaskan misi ‘gila’-nya.

Bagi Nizam, ini adalah murni soal kecintaan. Soal syukur atas perjalanan panjang organisasi yang didirikan K.H. Ahmad Dahlan itu.

“Motivasinya satu saja, memperingati Milad Muhammadiyah ke-113. Alasannya hanya itu,” ungkap Nizam. Tak ada alasan lain.

Perjalanan itu dimulai Sabtu (1/11) pukul 06.00 WIB. Titik start dipatok di Moga. Rutenya berat: Moga menuju Alun-Alun Purbalingga, tancap gas hingga Purwokerto, sebelum akhirnya memutar balik kembali ke Moga.

Menariknya, rencana awal tak se-ekstrem ini. Awalnya, Nizam hanya berniat lari sejauh 11,3 kilometer. Angka yang sudah cukup mewakili usia milad.

“Sebetulnya cuma mau 11,3 kilo. Tapi kok wagu ya (terasa canggung/aneh, Red),” ujarnya lewat akun Instagram pribadinya.

Nekat 113 Kilometer

Rasa wagu itu yang membulatkan tekadnya. “Akhirnya nekat 113 kilo. Modal nekat,” imbuhnya, terkekeh.

Modal nekat itu diuji di lintasan. Perjalanan panjang jelas menguras fisik. Sejak kilometer ke-40, alarm tubuhnya mulai berbunyi. Nyeri hebat menyerang kakinya.

Baca Juga  Rendra Masdrajad Safaat: Jangan Tunggu Viral, Tindak Tegas Penjual Miras yang Langgar Aturan

Namun, semangatnya untuk Persyarikatan lebih kuat dari rasa sakit. Nizam terus melangkah, meski harus berlari sambil menahan derita.

“Dari Purwokerto sampai finis tidak aman kakinya,” tuturnya. “Kaki kanan hamstring, lalu kiri juga. Jadi jalannya jinjit,” kenang Nizam soal perjuangannya.

Perjuangan itu terbayar lunas. Usai berhasil menaklukkan tantangan, Nizam mengucap terima kasih kepada komunitas Runnermu dan Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PP Muhammadiyah atas dukungan doa yang mengalir.

Di akhir perjalanan, ia punya pesan sederhana untuk seluruh warga Muhammadiyah. “Terus jaga kebugaran jasmani,” pungkasnya.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *