MAKLUMAT – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memilih tak banyak bicara usai menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR yang melibatkan eks kader PDIP Harun Masiku.
Pantauan Maklumat.ID, Hasto menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, mulai sekitar pukul 9.59 WIB dan baru tampak keluar sekitar pukul 13.25 WIB, alias selama sekitar 3,5 jam.
Keluar dari Gedung KPK, Hasto tampak didampingi kuasa hukumnya, Ronny Talapessy dan Maqdir Ismail. Ia juga menyunggingkan senyum dan melambaikan tangannya kepada awak media. Namun, Hasto tampak hemat bicara.
Sebelumnya, Hasto mengatakan sudah sepenuhnya siap untuk menjalani pemeriksaan para penyidik lembaga antirasuah tersebut. “Berkaitan dengan apa yang terjadi terhadap kasus saya, sepenuhnya baik secara formil maupun materiil kami telah siap,” ujarnya saat baru tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Sebagai informasi, agenda pemeriksaan hari ini adalah penjadwalan ulang bagi Hasto, usai sebelumnya tidak dapat menghadiri pemeriksaan pada Senin (6/1/2025) lalu. Ketika itu, Hasto memberitahukan ketidakhadirannya lantaran ada kegiatan yang tak bisa ia tinggalkan.
Di sisi lain, Hasto juga telah mengajukan permohonan praperadilan untuk melawan penetapan statusnya sebagai tersangka. KPK sendiri menegaskan pihaknya siap menghadapi gugatan dari Sekjen PDIP tersebut.