25.1 C
Malang
Jumat, Maret 21, 2025
KilasWakil Ketua PWM Jatim Ingatkan Zakat Fitrah, Ini Keutamaannya

Wakil Ketua PWM Jatim Ingatkan Zakat Fitrah, Ini Keutamaannya

Wakil Ketua PWM Jatim, Dr. Muhammad Sholihin Fanani, MPSDM. (Foto: Ubay)
Wakil Ketua PWM Jatim, Dr. Muhammad Sholihin Fanani, MPSDM. (Foto: Ubay)

MAKLUMAT — Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Muhammad Sholihin Fanani, menyeru sekaligus mengingatkan kepada umat Islam agar menunaikan zakat fitrah, mengingat Bulan Ramadan 1446 Hijriah telah memasuki 10 hari terakhir.

Pria yang akrab disapa Abah Shol itu menjelaskan, salah satu tujuan turunnya agama Islam adalah untuk menjaga harta atau hifdzul maal. Selain itu, ia juga menyebut bahwa baik zakat, infak, sedekah, ataupun kemauan untuk berbagi, adalah salah satu ukuran keutamaan keimanan dan ketakwaan seorang muslim kepada Allah Swt.

“Zakat ada sebagai bukti kebersihan jiwa seseorang yang diwujudkan dengan pengorbanan untuk mengambil sebagian rizkinya demi kepentingan agama dan sesama,” ujarnya kepada Maklumat.ID pada Kamis (20/3/2025).

“Dan salah satu tujuan puasa Ramadan adalah membentuk jiwa-jiwa yang mau untuk berbagi kepada sesama,” sambung pria yang juga pernah mengemban amanah sebagai Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya itu.

Hal itu, kata Sholihin, sejalan dengan salah satu keutamaan ajaran agama Islam, yang memerintahkan para pemeluknya untuk saling tolong-menolong, bergotong-royong dalam hal kebaikan (ta’awun).

Menurut Sholihin, zakat sendiri mengandung banyak hikmah dan keutamaan dalam berbagai dimensi kehidupan, baik secara spiritual maupun sosial. “Pertama dimensi spritual. Zakat merupakan salah rukun Islam, jika tidak dilaksanakan maka keislaman seseorang tidak sempurna,” jelasnya.

“Kedua dimensi sosial. Zakat dapat membantu orang lain dan dapat meringankan beban masyarakat. Apalagi di tengah kondisi ekonomi seperti sekarang ini akan sangat meringankan beban hidup masyarakat,” tambah Sholihin.

Ketiga, lanjut Sholihin, adalah dimensi moral. Zakat merupakan bentuk sikap yang sangat positif. Melalui zakat seseorang akan terbebas dari jiwa kikir dan dengki. “Keempat dimensi intelektual. Zakat dapat menjadikan seseorang cerdas dan mendapatkan banyak pertolongan dari Allah SWT. sebab menolong orang lain sama dengan menolong diri sendiri,” sebutnya.

Sebab itu, kata Sholihin, salah satu ciri-ciri orang yang bertakwa adalah orang rajin berinfak. “Dan inilah tujuan diperintahkannya puasa Ramadan,” terangnya.

“Jiwa berkorban seperti ini harus dibawah hingga keluar di bulan ramadhan sebagaimana sabda Rasulullah Saw, khairunnas anfauhum linnas (sebaik-baik manusia adalah yang banyak memberikan manfaat bagi kehidupan sesamanya),” imbuh Sholihin.

Ads Banner

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer