MAKLUMAT – Menyambut Milad ke-112 Muhammadiyah yang akan jatuh pada 18 November 2024, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Surabaya menggelar Simposium Pemuda Negarawan bertajuk ‘Menyongsong 1 Abad Pemuda Muhammadiyah’.
Acara tersebut berlangsung di Mercure Grand Mirama Hotel, Surabaya pada Rabu (13/11/2024) dengan menghadirkan sejumlah tokoh. Termasuk Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang juga Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla.
Dalam simposium tersebut, Dzulfikar mengapresiasi gerakan inisiasi PDPM Kota Surabaya, utamanya terkait penyelenggaraan acara ini.
“Kami Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah sangat mengapresiasi langkah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya atas inisiatifnya menyelanggarakan simposium ini,” ujarnya.
Menurut dia, agenda-agenda semacam simposium tersebut adalah hal yang penting dalam konsep pemuda negarawan sebagaimana yang digaungkan PP Pemuda Muhammadiyah di bawah periode kepemimpinannya.
“Karena dalam konsep pemuda negawaran memang dibutuhkan agenda-agenda semacam ini untuk terus memperkuat keyakinan untuk terus bergerak dalam rangka berpartisipasi aktif di ruang publik,” tandas Dzulfikar.
Memberikan Wawasan Kepemimpinan
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Dr Ikhsan yang turut hadir dalam agenda tersebut juga menyampaikan apresiasinya kepada PDPM Kota Surabaya.
Menurut dia, kegiatan tersebut adalah agenda yang tepat dan cocok dalam rangka pengayaan wawasan dan keilmuan kalangan muda, utamanya yang tergabung dalam Pemuda Muhammadiyah.
“Saya selalu mengapresiasi gerakan anak-anak muda yang ada di Surabaya, termasuk Pemuda Muhammadiyah, termasuk simposium hari ini,” katanya saat memberikan sambutan.
“Saya kira tepat sekali di adakan dalam rangka memberikan wawasan kepemimpinan kepada anak-anak muda yang tergabung dalam Pemuda Muhammadiyah,” sambung Ikhsan.
Peningkatan Kapasitas Kader
Sementara itu, Ketua PDPM Kota Surabaya Alfianur Rizal menjelaskan, penyelenggaraan simposium tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader-kader Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya.
Utamanya, kata dia, adalah terkait kapasitas kepemimpinan.
“Kami berharap melalui simposium ini, akan ada dampak nyata terhadap peningkatan kapasitas kepemimpinan yang ada dalam tubuh Pemuda Muhammadiyah di seluruh Surabaya,” kata Alfi, panggilan akrabnya.
Lebih lanjut, Alfi menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat menyukseskan simposium tersebut.
Dia menegaskan komitmen untuk terus melangkah dan melakukan gerakan nyata sebagaimana pesan dan amanat para tokoh yang hadir dalam simposium tersebut.
“Tentu kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas penyelenggaraan simposium pemuda negarawan pada hari ini,” ucapnya.
“Dan tentu apa yang menjadi pesan-pesan kepada kami Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya, mulai dari Ketum, Pak Sekda, Ketua PWPM Jawa Timur, dan juga Ayahanda PDM Surabaya, akan menjadi genderang bagi kami untuk terus memacu gerak langkah nyata dalam rangka turut menciptakan ekosistem kepemudaan di Surabaya yang positif,” tegas Alfi.
Tokoh dan Tamu Undangan yang Hadir
Sebagai informasi, sejumlah tokoh dan tamu undangan turut menghadiri giat simposium tersebut.
Antara lain, Sekda Kota Surabaya Dr Ikhsan, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang juga Wamen P2MI Dzulfikar Ahmad Tawalla, beserta Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo.
Selain itu, tampak hadir juga Ketua PDM Kota Surabaya M Ridlwan, Ketua PWPM Jawa Timur Anang Nafi’ Uzaki, serta seluruh perwakilan PCPM Se-Surabaya dan sejumlah delegasi PDPM di Jatim.