MAKLUMAT – Pemilihan makanan selama kehamilan sangat penting guna menjaga kesehatan ibu dan janin. Makanan penambah darah untuk ibu hamil memiliki peran penting untuk mencegah anemia. Di mana kondisi ini rentan terjadi oleh pada ibu hamil.
Anemia dapat terjadi karena peningkatan volume darah selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan janin. Selain itu, mual dan muntah juga dapat mengurangi nafsu makan, sehingga menghambat asupan gizi yang optimal.
Padahal, konsumsi makanan bergizi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh ibu, memenuhi kebutuhan nutrisi harian, serta meningkatkan produksi sel darah merah agar terhindar dari anemia.
Kandungan Gizi Penting
Makanan yang kaya akan zat besi, asam folat, vitamin B12, vitamin C, dan tinggi protein merupakan pilihan terbaik untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh ibu hamil.
Zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Sedangkan asam folat dan vitamin B12 mendukung pembentukan sel darah dan perkembangan saraf janin. Di satu sisi, vitamin C bisa membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Jika tidak cukup mengonsumsi makanan penambah darah, hamil ibu bisa mengalami gejala anemia. Kondisi biasanya mengalami kelelahan, lemah, lesu, sakit kepala, dan kekurangan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan darah dan mendukung kesehatan ibu serta tumbuh kembang janin.
Makanan Penambah Darah untuk Ibu Hamil
Mengutip RS Pondok Indah Jakarta, beberapa makanan yang mengandung zat besi meliputi daging merah, hati, ikan, serta sayuran hijau, sangat bagus untuk ibu hamil. Makanan ini merupakan sumber utama penambah darah.
Selain itu, kacang-kacangan dan produk olahan kedelai juga bisa menjadi pilihan yang baik. Sebut saja kacang tanah, kacang mete, atau kacang almond juga sangat bagus untuk ibu hamil.
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, konsumsi makanan yang kaya vitamin C. Buah-buahan seperti jeruk, pepaya, atau tomat bisa membantu tubuh dalam menyerap zat besi lebih efektif.