28.2 C
Malang
Selasa, Desember 10, 2024
KilasWawali Blitar Tjutjuk Sunario: Keberhasilan LHKP Ibarat Menanam Pohon, Tidak Instan

Wawali Blitar Tjutjuk Sunario: Keberhasilan LHKP Ibarat Menanam Pohon, Tidak Instan

Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario.

IBARAT menanam sebuah pohon, Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario berharap agar upaya-upaya politik yang dilakukan oleh Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) tidak hanya berhenti pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, tetapi memiliki visi, misi, tujuan dan target jangka panjang hingga 10 atau 15 tahun kedepan.

Menurut dia, visi jangka panjang yang harus dimiliki oleh LHKP adalah bagaimana untuk bisa mengubah perilaku politik para elit maupun masyarakat Indonesia. Hal itu, kata Tjutjuk, berdampak pada tingginya biaya politik, sehingga membuat perilaku koruptif para pejabat publik semakin meningkat.

“LHKP harus memberikan statement dan rekomendasi bahwasannya Muhammadiyah jangan malu-malu kucing atau jinak-jinak merpati. Kalau Muhammadiyah ini punya suara (perwakilan), kami berharap ada terobosan, agar Pemilu itu jangan kayak gini terus,” kata dia, Sabtu (14/10/2023) lalu di Blitar dalam forum Regional Meeting VIII LHKP PWM Jatim.

Kalau begini terus, lanjut Tjutjuk, Pemilu akan sangat high cost, dan tentu saja sangat berisiko. “Itu harus dipikirkan oleh LHKP kedepannya, jangka panjang, Pemilu jangan kayak begini terus,” sambungnya.

Tjutjuk berpendapat, keberhasilan gerakan dan upaya-upaya LHKP tidak bisa hanya diukur secara instan dalam jangka pendek pada Pemilu ataupun Pilkada Serentak 2024. Tetapi harus terus berlanjut dan mungkin akan lebih terlihat hasilnya pada 5, 10, atau 15 tahun mendatang.

“Ibarat kita menanam bibit pohon itu, bisa berbuah kita panen itu mungkin bisa 5, atau bahkan 10 tahun lagi. Nah, tetapi itulah yang harus kita lakukan istiqamah, kita harus menanam bibit-bibit itu, gerakan, langkah-langkah, upaya-upaya itu dari sekarang, kita tanam untuk kepentingan umat islam,” jelasnya.

Lebih lanjut, Tjutjuk menegaskan, menjadi pemimpin, baik itu di legislatif maupun kepala daerah (eksekutif), harus mampu membawa umat untuk lebih bertakwa kepada Allah Swt.

“Itulah tujuan utama dari misi kekhalifahan kita, sebab yang nantinya ditanyakan itu kan salah satunya adalah seberapa banyak umat yang bisa dibawa untuk bertakwa kepada Allah Swt,” kata dia. (*)

Reporter: Ubay

Editor: Aan Hariyanto

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer