MAKLUMAT — Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran telah tiba dengan selamat di Baku, ibu kota Azerbaijan, pada Sabtu pagi (21/6/2025). Mereka dievakuasi melalui jalur darat oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tehran setelah meningkatnya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.
Evakuasi dilakukan sejak Jumat pagi menggunakan empat bus yang difasilitasi pemerintah. Evakuasi ini dilakukan untuk menjamin keselamatan WNI. Nur Hafidzatul Ilma, mahasiswi Indonesia di Ahlul Bayt International University, Teheran, termasuk dalam rombongan tersebut menceritakan perjalanannya kepada Maklumat.ID, Sabtu (21/6/2025).
Alep -sapaan akrabnya- menceritakan bahwa rombongannya berangkat pada Jumat pukul 07.00 waktu setempat dan tiba di Baku sekitar pukul 06.46 pada hari Sabtu. Ia menyebutkan bahwa perjalanan dilakukan dengan fasilitas yang cukup memadai. Bus yang digunakan nyaman, dan di tempat evakuasi, setiap kamar diisi dua orang. “Pelayanannya juga bagus,” ujarnya.
Sebelumnya, KBRI Tehran menghimbau seluruh WNI di Iran untuk menyiapkan diri agar memudahkan proses evakuasi. Kementerian Luar Negeri RI telah menetapkan status Siaga 1 untuk seluruh wilayah Iran dan meminta seluruh WNI menjalin komunikasi aktif dengan KBRI.
Alep menambahkan, masih ada beberapa WNI yang belum ikut evakuasi karena alasan pribadi. Namun mereka akan masuk dalam kloter selanjutnya jika kondisi di Iran terus memburuk. “Mau tidak mau, semua akhirnya harus ikut,” kata Ilma.
KBRI juga mengingatkan agar WNI tetap membatasi aktivitas di luar rumah, mempersiapkan dokumen penting, dan mengikuti arahan resmi selama proses evakuasi berlangsung. Adapun bagi WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran, dihimbau untuk menunda rencana perjalanannya.