Yordania Ikut Tembak Drone Iran yang Menuju Israel untuk Balas Dendam

Yordania Ikut Tembak Drone Iran yang Menuju Israel untuk Balas Dendam

MAKLUMAT — Militer Yordania dikabarkan turut membantu pasukan Israel untuk mencegat dan menetralisir sejumlah serangan drone (pesawat nirawak) yang diluncurkan Iran sebagai balasan atas serangan Negeri Bintang Daud itu, Jumat (13/6/2025) pagi waktu setempat.

Kantor berita Yordania melaporkan bahwa negara yang berbatasan darat langsung dengan Israel itu telah mencegat dan menembak sejumlah pesawat nirawak yang memasuki wilayah udaranya.

Mereka menegaskan bahwa objek yang memasuki wilayah udara Yordania tanpa izin dinilai sebagai hal yang membahayakan keamanan negara dan akan dicegat dan ditembak jatuh oleh militer Yordania.

Sekadar diketahui, jalur paling dekat untuk meluncurkan drone ataupun menembakkan rudal dari Teheran ke wilayah-wilayah Israel adalah melintasi udara Irak dan Suriah, kemudian memasuki langit Yordania sebelum sampai di wilayah Israel.

Meski begitu, Iran sebetulnya juga bisa melancarkan serangan dari arah Arab Saudi, hanya saja lintasannya bakal lebih panjang.

Peristiwa ini juga bukan kali pertama Yordania membantu Israel mencegat dan menetralisir serangan-serangan udara yang dilancarkan Iran.

Pernyataan militer Yordania. (IST)
Pernyataan militer Yordania. (IST)

Di sisi lain, militer Israel sebelumnya juga telah mengungkapkan bahwa mereka tengah melakukan upaya keras untuk mencegat pesawat nirawak Iran, usai melancarkan serangannya ke Teheran pada Jumat dini hari (13/6/2025).

Sejumlah laporan menyebut militer Israel mencegat drone-drone Iran yang terbang di atas langit Suriah. Sementara itu, media Negeri Bintang Daud juga melaporkan bahwa angkatan udara Israel telah mencegat pesawat-pesawat nirawak Iran di langit Arab Saudi.

Baca Juga  Gaza Gencatan Senjata, Zionis Israel Pindah Gasak Tepi Barat

Sebelumnya, militer Israel dikabarkan juga tengah menghadapi dan ‘menantikan kedatangan rombongan’ 100 drone Iran yang sedang meluncur menuju wilayahnya. Gelombang drone itu, disebut-sebut sebagai serangan atau tanggapan awal Teheran atas serangan yang dilakukan Israel ke ibu kota Iran dan sekitarnya.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, Komandan Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami, serta tokoh militer dan sipil lainnya terbunuh dalam serangan Israel di Teheran tersebut.

Usai serangan tersebut, kedua negara bersiaga penuh, di mana bandara ditutup dan penerbangan dibatalkan. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Masoud Pezeskhian juga telah menegaskan bakal melancarkan tanggapan yang keras atas serangan tersebut.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *