MENTERI Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sebagai organisasi pelajar yang hebat layaknya organisasi induknya, Muhammadiyah.
“Kalau IPM itu hebat, ya memang pantas, layak!,” puji Zulhas saat menjadi pembicara dalam Resepsi Milad ke-63 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Selasa (30/7/2024)
Zulhas menuturkan, sebelum kemerdekaan Indonesia, pendiri-pendiri Muhammadiyah itu adalah tokoh-tokoh yang menjadi inspirasi. Mereka juga adalah tokoh-tokoh yang menggerakkan dan cikal bakal untuk Indonesia merdeka.
“Yang menjadikan Indonesia merdeka adalah pendiri-pendiri dan tokoh-tokoh Muhammadiyah. Jadi memang orang-orang hebat, orang-orang yang selalu memberikan inspirasi kepada kita, kepada seluruh rakyat Indonesia. Ini fakta yang menjadi tinta emas sejarah, sampai hari ini,” ujarnya.
Dalam momentum menuju kemerdekaan pun, kata Zulhas, para tokoh Muhammadiyah pula lah yang berperan penting dalam meletakkan dasar-dasar negara. Di antaranya Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, Kahar Muzakkir, dan lain sebagainya.
“Setelah merdeka, untuk mempertahankan kemerdekaan pun, tokoh-tokoh Muhammadiyah lah yang paling terdepan dan memberikan inspirasi,” tandas pria yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Lebih lanjut, Zulhas meminta para kader IPM menjadi para pelajar yang memberikan inspirasi dan teladan kebaikan bagi pelajar-pelajar lainnya. Sebab, generasi inilah yang akan melanjutkan estafet perjuangan dan kepemimpinan untuk memajukan Indonesia di masa depan.
Dia kemudian mengajak anak-anak muda, terutama pelajar Muhammadiyah, untuk tidak takut bermimpi, yang tentunya diiringi dengan perjuangan tak kenal lelah dalam mewujudkan cita-citanya.
“Bersyukurlah anak-anak Indonesia hari ini karena kita memiliki satu sistem, baik Undang-Undang (UU) dan aturan lainnya, yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak-anak Indonesia untuk menjadi apapun di negerinya, untuk menjadi apa saja, terbuka luas. Apakah dia anak petani, apakah dia anak guru, apakah dia anak buruh, apakah dia anak pegawai negeri, apakah dia anak seorang dokter? Berhak untuk menjadi apapun di republik yang kita cintai ini,” ujarnya.
“Pak Jokowi pengusaha, jadi Walikota, jadi Gubernur, jadi Presiden. Saya kader Muhammadiyah dari dusun, bapak saya seorang petani, bisa jadi Ketua MPR, bisa jadi Menteri Perdagangan, bisa jadi Menteri Kehutanan. Bekerjalah, belajarlah sungguh-sungguh, gapai cita-cita kalian, karena kalian bisa jadi apapun di republik yang kita cintai ini. Berjuanglah!” imbuh Zulhas.
Tak hanya itu, mantan Ketua MPR RI itu berharap agar IPM sebagai sebuah organisasi dapat terus menjadi inspirasi, menjadi yang terbaik, dan kelak akan menghasilkan kader-kader sebagai pemimpin di masa depan.
“Yang menjadi pemimpin, yang jadi walikota, yang jadi intelektual, yang jadi pengusaha, yang jadi jenderal, bahkan yang jadi Presiden kita harapkan semuanya nanti dari IPM,” pungkas Zulhas.
Reporter: Ubay NA