22.3 C
Malang
Senin, Maret 10, 2025
KilasDorong Peran Aktif Perempuan dalam Politik, Iffa Rosita: Tidak Jadi Caleg atau...

Dorong Peran Aktif Perempuan dalam Politik, Iffa Rosita: Tidak Jadi Caleg atau Mengurus Parpol

Anggota KPU RI, Iffa Rosita, usai menghadiri Dialog Publik yang digelar DPD IMM Jawa Timur di UM Surabaya, Jumat (7/3/2025). (Foto: Ubay NA)
Anggota KPU RI, Iffa Rosita, usai menghadiri Dialog Publik yang digelar DPD IMM Jawa Timur di UM Surabaya, Jumat (7/3/2025). (Foto: Ubay NA)

MAKLUMAT – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Iffa Rosita, mendorong perempuan untuk lebih aktif berpartisipasi dalam politik. Menurutnya, keterlibatan perempuan sangat penting dan tidak selalu harus berbentuk politik praktis.

Ia menegaskan bahwa ada banyak cara bagi perempuan untuk berkontribusi dalam dunia politik, termasuk melalui media, kritik, dan advokasi kebijakan.

“Pemilih kita ini sebenarnya lebih banyak perempuan, jadi seharusnya kaum perempuan memiliki peran dan kontribusi yang lebih besar, berpartisipasi lebih aktif,” ujar Iffa usai menghadiri Dialog Publik ‘Penyelenggaraan Pemilu dan Penguatan Masyarakat Sipil’ yang digelar DPD IMM Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jumat (7/3/2025).

Ia menilai bahwa politik saat ini lebih terbuka dan bersahabat dibandingkan masa lalu, sehingga perempuan tidak perlu ragu untuk turut serta dalam berbagai ruang politik.

“Kalau dulu politik itu dianggap tabu, sekarang saya rasa politik lebih bersahabat. Tidak mesti terjun ke politik praktis. Bisa di ruang-ruang media, dengan memberikan komentar, kritik, dan saran. Itu juga bagian dari berpolitik,” tegasnya.

Iffa juga menepis anggapan bahwa berpolitik berarti harus menjadi calon legislatif atau bergabung dalam partai politik (partai politik). Menurutnya, politik juga harus dilihat sebagai sarana untuk mendorong kebijakan yang berpihak pada kepentingan perempuan.

“Banyak yang mengira politik itu harus jadi caleg atau mengurus partai, padahal tidak demikian. Politik bisa dimaknai lebih luas, terutama dalam advokasi kebijakan bagi perempuan,” jelas mantan Komisioner KPU Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu.

Menutup pernyataannya, Iffa menekankan pentingnya membangun ruang diskusi bagi perempuan agar semangat politik semakin hidup.

“Saya senang bertemu dengan teman-teman perempuan yang banyak, karena mereka bisa mewakili saya sebagai perempuan. Ini yang membuat roh politik semakin semangat dan hidup,” pungkas Iffa.

_____

Penulis: Habib Muzaki | Editor: Ubay NA

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer