MAKLUMAT — Pantai Grand Watudodol, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, menjadi saksi penyelenggaraan Jambore III Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Timur pada 12–14 September 2025. Selama tiga hari, kegiatan ini dipadati paparan, pelatihan, dan diskusi yang berlangsung dari pagi hingga malam hari.
Narasumber yang hadir berasal dari berbagai lembaga, mulai BNPB, Kemendes, Kemendagri, Kemenkeu, Kemen PPN/Bappenas, MPBI, BPBD Jawa Timur, FPRB Jawa Timur, hingga mitra CSO.
Sepuluh relawan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) atau Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah Kabupaten Banyuwangi ikut aktif dalam seluruh sesi, mulai dari panel, praktik baik, simulasi, hingga water rescue.
“Kami memanfaatkan betul setiap kegiatan yang diselenggarakan selama jambore berlangsung, baik itu sesi panel, pelatihan, diskusi, praktik baik, dan simulasi rescue, selalu kami ikuti,” kata relawan MDMC Banyuwangi, Gunawan, dalam keterangan yang diterima Maklumat.id, Ahad (14/9/2025).
Forum Pentahelix dan Praktik Baik
Hari pertama diawali dengan pembahasan peran forum dalam kolaborasi pentahelix membangun ketangguhan bencana, dilanjutkan sosialisasi rancangan peraturan BNPB tentang Forum PRB, serta uji katalog digital kesiapsiagaan.
FPRB Jawa Timur memandu sesi praktik baik Kampung Bungin, sementara MPBI menggarisbawahi pentingnya refleksi menuju target Peta Jalan PRBBK 2045. Diskusi juga dibagi ke dalam ruang tematik paralel, mulai inklusi dalam forum PRB, penyusunan Renstra PRB-API, hingga penilaian ketangguhan 75 ribu desa.
Hari kedua ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut dan pembahasan rencana Jambore IV tahun 2027.
Komitmen Bersama
Hari terakhir jambore mengangkat strategi kolaborasi antar-forum PRB serta lokakarya mekanisme komunikasi. Peserta juga mengikuti simulasi water rescue sebelum menutup rangkaian kegiatan dengan pembacaan rekomendasi dan komitmen bersama.
Sebagai wujud kepedulian sosial, peserta jambore membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar Grand Watudodol.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi gelaran ini. “Forum ini menjadi wadah berkumpulnya relawan Pengurangan Risiko Bencana se Jawa Timur, bahkan nasional, sehingga harus bisa memberikan pencerahan untuk belajar manajemen pengurangan risiko bencana,” katanya, Sabtu (13/9/2025).
Ketua FPRB Kabupaten Banyuwangi Mahbub Junaidi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara jambore ini, Pemkab Banyuwangi bersama BPBD dan instansi terkait yang telah memberikan bantuan fasilitas dan para sponsor, termasuk semua organisasi relawan yang terlibat sebagai peserta maupun panitia,” ujar Mahbub.