MAKLUMAT – Sosialisasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) kini makin akrab dengan dunia anak muda. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menggelar kegiatan kreatif di SMA Muhammadiyah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/9/2025).
Bukan cuma dengar penjelasan, para pelajar langsung diajak bikin konten media sosial. Mereka menggunakan tagar #PendidikanBermutuUntukSemua, #AyoIkutTKA, dan #BogorSiapTKA. Beberapa karya bahkan langsung tayang di Instagram lewat akun @nafissazhr, @chovomalt, @bayydpryga, dan @rifkihrlnggaa.
Sesi simulasi TKA juga tak kalah seru. Suasana kompetisi muncul ketika Raditya Febriansyah, Safira Nurmozah, M. Fikri Azka Nurviman, Muhammad Fahri Meidiansyah, dan Rafi Ahmad Ridhwan mencatat skor tertinggi.
Duta SMA Provinsi Jawa Barat 2025, Tazanna Neisha Batuwael, hadir memberi motivasi. Ia mengajak pelajar berani ikut TKA dan tak ragu mencoba jadi duta SMA berikutnya. “Duta SMA itu perpanjangan tangan Kemendikdasmen. Kami menginspirasi siswa lewat program kreatif dan kegiatan sekolah,” ujarnya.
Respon siswa pun positif. Bulan Nabithalia menilai TKA penting untuk validasi rapor sekaligus seleksi masuk perguruan tinggi. “Di sekolah, kami dapat pendalaman materi rutin buat persiapan,” katanya. Sementara Al Ghifari Ghibran menambahkan, “Kami juga harus rajin latihan soal dan memanfaatkan simulasi TKA di laman resmi Kemendikdasmen.”
Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto, menegaskan TKA jadi instrumen objektif setelah Ujian Nasional dihapus. “Ibarat memasak, guru bisa mengajar sekaligus menilai. Itu rawan subjektif. Karena itu, tes harus pemerintah lakukan agar obyektif,” tegasnya.
Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen, Anang Ristanto, juga mengingatkan siswa kelas XII segera mendaftar. “Pelajar yang belum daftar silakan buka laman https://tka.kemendikdasmen.go.id/,” ujarnya.***
