PIMPINAN Pusat Muhammadiyah (PP) Muhammadiyah menggagas adanya Dialog Publik terhadap tiga pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden yang akan bersaing dalam pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Gayung bersambut, gagasan tersebut nyatanya diterima baik oleh masing-masing Paslon.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Prof Abdul Mu’ti menyampaikan ketiga pasang Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) telah memberi jawaban atas undangan yang telah dilayangkan oleh PP Muhammadiyah.
Ketiga paslon telah menyampaikan siap hadir dalam Dialog Publik yang dijadwalkan akan diadakan di tiga Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tersebut. Dialog Publik bersama Capres-Cawapres itu dijadwalkan dihelat di UM Surabaya, UM Surakarta dan UM Jakarta.
“Sehubungan dengan undangan Dialog Publik PP. Muhammadiyah, semua pasangan calon presiden-wakil presiden menyatakan akan hadir,” tulis Prof Mu’ti di akun instagram pribadinya @abe_mukti, Jumat (17/11/2023).
Prof Mu’ti menjelaskan pasangan Anis Baswedan bersama Muhaimin Iskandar (Amin) bakal hadir dalam Dialog Publik yang diagendakan diadakan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Paslon yang diusung oleh Koalisi Perubahan itu dijadwalkan untuk memaparkan visi dan misi pada Rabu 22 November 2023 pukul 09.00-11.00 WIB.
Sehari berselang, kata Prof Mu’ti, pasangan Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD telah mengkonfirmasi akan hadir dalam Dialog Publik Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Paslon yang diusung oleh Koalisi PDIP, PPP dan Perindo itu akan ‘diuji’ pada 23 November 2023 pukul 13.00-15.00 WIB.
Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Capres-Cawapres terakhir yang bakal memaparkan visi dan misinya dalam Dialog Publik Muhammadiyah.
Itu karena Prabowo-Gibran baru bisa hadir memenuhi undangan Dialog Publik Muhammadiyah pada 24 November 2023. Agenda yang akan digelar di UM Surabaya dijadwalkan dimulai pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB.
“Terima kasih kepada para calon presiden-wakil presiden. Semoga acara lancar dan bermanfaat untuk pendidikan politik dan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas untuk Indonesia Berkemajuan,” pungkas mubaligh asal Kudus Jawa Tengah tersebut.
Sebelumnya, diketahui terdapat penyesuaian tempat maupun jadwal dalam Dialog Publik yang digagas PP Muhammadiyah tesebut, khususnya terkait paslon Prabowo-Gibran. Awalnya, Dialog Publik bersama Prabowo-Gibran akan digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 21 November 2023.
Namun karena beberapa hal, akhirnya tempat harus dipindahkan ke UM Surabaya. Sementara waktunya, yang awalnya dijadwalkan pada 21 November 2023 akhirnya menyesuaikan jadwal Prabowo-Gibran. Sehingga agenda mundur menjadi tanggal 24 November 2024.
