IHKTIAR intelektualitas menjadi pilar bagi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) agar bisa terus berkontribusi dalam kemajuan zaman. Karena itu, berbarengan dengan pembukaan Tanwir XXXII Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melaunching beasiswa senilai Rp 40 juta bagi kader yang menghasilkan karya dalam bentuk buku.
Ketum DPP IMM Abdul Musawir Yahya mengatakan bahwa beasiswa itu diberikan sebagai upaya memperkuat iklim intelektual kader-kader IMM di tengah suasana politik nasional yang menggeliat.
”Untuk mengembangkan diaspora politik IMM pada posisi-posisi strategis kenegaraan, maka harus didorong dengan kekuatan pilar intelektual yang mumpuni. Oleh karena itu agar dapat berkontribusi kepada bangsa kader IMM harus memiliki modal intelektual,” terang Abdul dalam pidato pembukaan tanwir di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Di sisi lain, Sekretaris Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Zaki Ma’ruf mengatakan, beasiswa ini dibuka untuk seluruh kader IMM yang akan menerbitkan buku. Diproyeksikan akan mencapai 20 judul buku dalam tiga bulan ke depan.
Buku-buku karya kader tersebut tersebut akan dipamerkan secara serentak saat Muktamar IMM di Palembang 1-3 Maret 2023. ”Secara teknis, kami akan membuka kesempatan kepada seluruh kader untuk mengajukan draf bukunya, setelah itu kami seleksi kemudian yang dinyatakan layak akan mendapat bantuan penerbitan. Boleh jadi setiap karya akan mendapatkan Rp 2.000.000,” jelas Zaky. (*)
Kontributor: Ode
Editor: Mohammad Ilham